(Foto: Merdeka.com)
Dream - Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama sekaligus istri yang paling Nabi Muhammad SAW hormati dibanding istri-istrinya yang lain. Tak heran, karena Khadijah adalah orang pertama yang meyakini Rasulullah dan selalu mendampingi beliau selama berdakwah hingga akhir hayat.
Ketika Khadijah wafat pada 10 Ramadan, Rasulullah amat terpukul. Apalagi hari kematian Khadijah tidak berselang lama dari kematian paman kesayangan Nabi, Abu Thalib. Oleh karena itu, masa-masa ini disebut sebagai tahun berkabung bagi Nabi Muhammad SAW. Dalam riwayat disebutkan kalau Rasulullah baru menikah lagi setelah Khadijah wafat.
Meski Khadijah telah berpulang, kenangan terhadap Khadijah tidak begitu saja terhapuskan. Dari riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan Aisyah pernah cemburu kepada Rasulullah karena begitu mengagungkan istri pertamanya itu.
Dari penuturan Aisyah, Nabi selalu menyebut nama Khadijah setiap hari sebelum keluar rumah. Aisyah yang cemburu mengatakan,
" Bukankah ia hanya seorang tua bangka? Sungguh Allah telah memberimu ganti yang baik," kata Aisyah.
Nabi sangat marah sampai rambutnya bergetar. Mau tahu respon Nabi seperti apa? Yuk, simak kisahnya di sini.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur