Nasib Prihatin Pelakor yang Masa Remajanya Dilecehkan Ayah Tiri, Saat Ingin Jadi Istri Terbaik Dibuang Pelan-Pelan Suami Siri

Dream - Biasanya kisah tentang perebut laki orang (pelakor) selalu bikin geram karena telah merusak rumah tangga orang. Tapi cerita pelakor dengan nama samaran Vina ini malah membuat yang membaca jadi terenyuh.
Kisah Vina yang penuh haru tersebut dimuat di akun TikTok @someone.aja dalam 4 bagian.
Semua berawal ketika wanita muda yang mengaku berasal dari keluarga broken home yang tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.
Bak dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih, Vina selalu cekcok dengan ayahnya karena termakan omongan ibu tirinya.
"Padahal papa sama aku sangat dekat. Sebelum menikah dengan ibu tiriku semuanya baik-baik saja," kata Vina.
Tak tahan dengan ibu tirinya, Vina akhirnya memutuskan pindah ke rumah ibu kandungnya yang juga sudah menikah lagi.
Di tempat ibu kandungnya, Vina merasa bahagia karena semuanya tampak berjalan dengan lebih baik.
Ayah tiri Vina tidak banyak bicara dan lebih sering pergi ke ladang bersama ibunya untuk bekerja.
Pernikahan ke dua ibunya belum dikaruniai anak sehingga lebih fokus memperhatikan Vina dan dua adiknya.
Wanita berusia 20 tahun ini senang karena setiap hari Minggu sekeluarga bisa pergi beribadah.
Satu hari, Vina tinggal berdua dengan ayah tirinya karena ibu pergi ke pasar bersama dua adiknya. Tapi di hari itulah Vina mendapat pengalaman buruk yang membuatnya syok dan trauma.
Pukul 3 sore itu Vina yang ketiduran dikejutkan dengan tangan yang meraba-raba bagian tubuhnya. Saat membuka matanya, Vina sangat kaget karena tangan itu milik ayah tirinya.
"Aku langsung kaget dan marah. Katanya dia mau bangunin aku untuk makan.
"Padahal ibuku belum memasak dan masih di pasar," kenang Vina.
Saat ibunya pulang dari pasar, Vina merasa takut untuk mengadukan perbuatan tak senonoh ayah tirinya.
Sejak peristiwa itu, Vina selalu dilanda ketakutan. Bahkan meski di rumah ada ibu dan adik-adiknya.
Rupanya, perasaan takut Vina terhadap ayah tirinya semakin besar. Satu hari Vina memergoki ayah tirinya masuk kamarnya.
Pria itu sudah membuka bajunya dan Vina yang ketakutan langsung melompat lewat jendela.
Meski kakinya terluka, Vina tetap bertahan dan minta orang yang lewat mengantarkannya ke rumah neneknya.
Di rumah sang nenek, ibunya tidak percaya dengan cerita Vina dan malah membela suaminya.
Semenjak itu, Vina tak mau kembali ke rumah ibunya. Dia memilih tinggal bersama neneknya hingga lulus SMA.
Empat bulan setelah lulus, Vina diminta lanjut kuliah di Jakarta berbekal uang tabungan neneknya.
"Aku memberanikan diri berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Ibuku mengizinkan aku merantau ke Jakarta," katanya.
Bukannya menuruti nasihat neneknya, Vina malah menunda kuliah dan memakai uangnya untuk santai-santai di Jakarta.
"Aku masih komunikasi sama papa kandungku. Bahkan setiap bulan aku masih dikirimin uang walau harus sembunyi dari ibu tiriku," ujarnya.
Karena tak punya ketrampilan lain selain menyanyi, Vina mencoba aplikasi live streaming. Dari gift yang diberikan selama dia nyanyi live di aplikasi itu, Vina mendapatkan uang.
Hingga akhirnya Vina berkenalan dengan seorang cowok di aplikasi tersebut. Tapi Vina sebenarnya sudah punya pacar.
Hanya saja Vina tidak suka dengan sifat pacarnya yang gampang marah jika telat membalas chattingannya.
Pacarnya itu suka memaki dan bahkan mengancam akan mendatangi kos Vina. Dirundung ketakutan, Vina curhat ke cowok yang baru dikenalnya.
Si cowok menawarkan bantuan dan meminta Vina pergi dari kos-kosannya. Malam itu cowok tersebut menjemput Vina.
"Ternyata orangnya lebih tua 20 tahun. Tapi secara penampilan dia sangat rapi, bahkan nggak kelihatan kalau dia sudah bapak-bapak," kenang Vina.
Waktu dijemput cowok yang belakangan dipanggil Bang Aji itu, Vina tidak sendiri tapi ditemani sahabatnya.
Karena masih takut balik ke kos-kosannya, Vina disewakan sebuah apartemen oleh Bang Aji untuk tidur malam itu.
"Bang Aji hanya menyewakan aja, malamnya dia juga pulang ke rumahnya di daerah Bogor," kata Vina.
Namun sebelum pulang, Bang Aji menyarankan Vina pindah ke apartemen yang disewanya jika masih merasa takut pulang ke kos-kosan.
"Bang Aji orangnya baik dan sangat royal. Malam itu aku sempat live lagi. Dia masuk dan memberikan gift yang banyak. Diitung-itung mungkin itu 5 sampai 7 juta," ujar Vina.
Singkat cerita, hubungan Vina dengan Bang Aji tidak hanya sekadar adik dan kakak saja. Mereka bahkan menjadi sepasang kekasih.
Padahal, Bang Aji sudah punya istri dan tiga orang anak di rumahnya. Hingga satu malam Vina melakukan hubungan terlarang di apartemen itu dengan Bang Aji.
"Sama sekali gak ada paksaan. Kami melakukan semuanya atas dasar suka sama suka. Aku bahkan tidak ada merasa bersalah," katanya.
Hubungan terlarang itu terus berlanjut hingga Vina akhirnya hamil. Tapi Vina tak menyangka Bang Aji siap untuk mempertanggungjawabkan semuanya.
Mereka pun akhirnya menikah siri. Pernikahan dilakukan setelah Vina menjadi mualaf. Sayangnya, tak ada satu pun anggota keluarga yang hadir, hanya pasangan pengantin dan penghulu saja.
"Aku sebenarnya dengan sadar tahu kelakuanku ini. Sangat keterlaluan menghancurkan perasaan perempuan lain dan anak-anaknya. Aku sangat egois," ujar Vina.
Namun yang membuat Vina heran, selama bersama Bang Aji, dia tak mendapat gangguan atau protes dari istri sah suaminya itu.
"Tak pernah sedikit pun. Dan seperti biasa suami aku cuma datang sore hari dan pulang tengah malam. Jadi bagi waktu gitu," katanya.
Karena kehamilan Vina makin membesar dan tak memungkinkan naik turun di apartemen, Bang Aji mencarikan istrinya sebuah rumah kontrakan yang cukup besar.
Selain kontrakan, Bang Aji juga mencarikan asisten rumah tangga untuk Vina agar tidak kesepian selama dirinya belum datang.
Lambat laun, istri sah Bang Aji tahu kalau suaminya itu sudah menikah dengan Vina. Sementara Vina berusaha menjadi menantu yang baik dan sholehah.
Satu malam, Vina tak sengaja menemukan chattingan mesra Bang Aji dengan perempuan lain yang diklaim sebagak kliennya.
Vina dan suaminya itu kemudian terlibat pertengkaran hebat keesokan paginya. Sejak itu hubungan Vina dan Bang Aji mulai surut.
Bang Aji sering jarang pulang, bahkan tidak pulang sama sekali selama tiga minggu hingga membuat Vina stres dan tertekan.
Meski akhirnya pulang, hubungan Vina dan suaminya sudah tidak sehangat dan semesra dulu lagi.
Semuanya terasa hambar. Vina seolah tinggal sendiri bersama buah hati satu-satunya.
Bahkan uang dari Bang Aji yang dulunya lancar bak air mengalir, kini juga sudah mulai seret. Vina pun kelimpungan mencari uang untuk bayar kontrakan dan sebagainya.
Akhirnya Vina memutuskan untuk berpisah dari Bang Aji. Vina ingin memulai hidup baru dan suasana baru bersama anaknya di kampung halaman.
"Buat anakku, maafkan nak bukan maksud mau memisahkanmu dengan figur bapak. Tapi ada kamu pun tidak mendapatkannya, nak.
"Kamu bahkan sampai saat ini masih kesulitan bikin akte kelahiran," pungkas Vina mengakhiri kisah pilunya.
Sumber: TikTok
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya