Ilustrasi Bocah 14 Tahun Yang Diduga Alami Gangguan Saraf Akibat Terlalu Lama Bermain Game Online (Foto: Instagram/@video_medsos)
Dream - Game online saat ini tengah menjadi favorit bagi berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain itu bermain game online saat sedang jenuh atau di waktu luang memang sangat mengasyikkan.
Namun perlu dipahami juga bahwa game online juga memiliki dampak negatif apabila dilakukan terlalu sering dalam waktu yang lama. Dampak berbahayanya adalah dapat membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, game online tak hanya disebut bisa menyebabkan adiksi tetapi juga bisa berbagai keluhan fisik, serta perubahan struktur dan fungsi otak.
Dampak serius keseringan main game online ini seperti yang dialami bocah 14 tahun yang satu ini. Ia mengalami gangguan pada bagian sarafnya lantaran terlalu lama bermain game online. Kondisinya pun sangat memprihatinkan.
Penasaran seperti apa kondisinya? Simak ulasannya berikut ini, dikutip dari akun Instagram @video_medsos.
Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun di Aceh mengalami gangguan saraf. Seperti dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @video_medsos, hal tersebut diduga karena bocah ini terlalu lama bermain game online.
“ Seorang anak umur 14 tahun (kelahiran 2007) diduga mengalami gangguan saraf akibat terlalu lama bermain game online (bermain handphone) bahkan sering begadang,” tulis keterangan akun tersebut.
Bocah tersebut bahkan hingga rela begadang demi main game online di handphone. Efek yang terjadi adalah ia mengalami gangguan saraf. Lantas orang tuanya membawanya ke Rumah Sakit Zubir Mahmud, Idi, Rayeuk, Aceh Timur, untuk diperiksa.
" Anak tersebut saat dibawa ke rumah sakit Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, Aceh Timur," papar akun @video_medsos.
Begitu miris, badannya selalu bergerak setiap detik seolah tidak bisa diam dan dikendalikan. Melansir dari @video_medsos, bocah malang itu akan segera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk segera mendapatkan pelayanan kesehatan.
" Dan menurut berita yang yang di terima bahwa anak ini akan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh," tulisnya menjelaskan.
“ Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua jangan terlalu lama membiarkan anak bermain game,” sambung keterangan akun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas