(Foto: Shutterstock)
Dream - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau warga Indonesia di Amerika Serikat untuk tenang serta tetap waspada dengan aksi demonstrasi yang diikuti kerusuhan dan penjarahan di negara tersebut.
Aksi demonstrasi di AS muncul setelah peristiwa kematian pria Afrika-Amerika bernama George Floyd yang saat ditahan polisi. Bermula di Minnesota, aksi demonstrasi kini menyebar hampir di seluruh negara bagian di AS.
Tak hanya aksi protes, di beberapa kota di AS mulai terjadi penjarahan yang menyasar sejumlah pusat perbelanjaan.
Menyikapi kondisi tersebut, Kemlu melalui akun Instagram @safatravel.kemlu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia di negara tersebut.
Pengelola akun Kemlu RI tersebut juga mengimbau kepada warga Indonesia untuk " Tidak keluar rumah untuk sementara waktu, yang juga sesuai dengan petunjuk Protokol Kesehatan di berbagai wilayah di AS, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak."
" Terus memantau pemberitaan dan mengikuti secara seksama petunjuk dan arahan yang dikeluarkan otoritas setempat," demikian seperti dikutip dari laman Instagram @safetravel.kemlu, Minggu (31/5/2020).
Kerusuhan akibat kematian George Floyd telah memaksa Gubernur Minnesota, Tim Walz untuk mengumumkan keadaan darurat dan mengaktifkan Garda Nasional Minnesota untuk pemulihan ketertiban.
Selain laporan adanya pengumuman status keadaan darurat di Minnesota, Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet juga menyampaikan desakannya kepada Pemerintah AS untuk segera mengambil " tindakan serius" guna menghentikan pembunuhan orang Afrika-Amerika yang tidak bersenjata.
View this post on Instagram
Dream - Protes warga di Portland, Oregon, Amerika Serikat karena kematian George Floyd, warga pria kulit hitam yang terbunuh oleh seorang polisi meledak. Sejumlah demonstrasi berlangsung dan berujung kerusuhan.
Sejumlah warga yang tak bertanggung jawab bahkan sampai merangsek masuk ke salah satu pusat perbelanjaan besar, Pioneer Place. Tempat ini merupakan lokasi gerai seperti Louis Vuitton, Starbucks, dan toko pakaian H&M.
Sebuah video viral di media sosial menampilkan penjarah yang merusak pintu kaca Louis Vuitton. Mereka mengambil dengan membabi buta barang-barang yang ada dalam toko tersebut.
Dikutip dari Pamplin, insiden yang terjadi pada 29 Mei 2020 ini membuat kota Oregon mencekam. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk mengendalikan penjarahan dan kerusuhan.
LV dijarah di sebuah mall Amerika pic.twitter.com/yZAOfYJFGn
— Don Adam (@DonAdam68)May 30, 2020
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah