Penganiayaan (Foto: Instagram @andreli48)
Dream - Beredar luas hingga viral di media sosial rekaman video detik-detik seorang ibu pedagang dipukuli beberapa preman di Pasar Gambi Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu 6 September 2021.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @andreli48 terlihat, lelaki berbadan tegap yang merupakan preman memukuli hingga menendang seorang ibu. Sambil menganiaya ibu tersebut, preman itu juga berkata kasar.
" Babi, babi, babi," ucap seorang preman sambil menganiaya ibu pedagang tersebut.
Sementara ibu pedagang itu hanya bisa menjerit minta ampun hingga menahan sakit akibat ditendang serta dipukuli. Menyedihkannya, ketika kejadian itu berlangsung, orang di sekitar hanya menontonnya, bukan menolong.
Menurut informasi yang beredar, aksi tersebut dipicu perkara pungutan liar (pungli). Oleh sebab itu, laporan polisi telah dibuat ke Polsek Percut Sei Tuan.
Dikutip dari Merdeka.com, Rabu 8 September 2021, salah satu preman berinisial BS telah ditangkap di sebuah cafe di kawasan Pasar 12 Tembung, Bandar Klippa, Selasa 7 September 2021 dini hari. Ia diringkus tanpa perlawanan oleh Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitulupu beserta jajaran.
BS ditangkap saat sedang menongkrong dan langsung digiring ke Polsek Percut Seituan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain lantara dalam video nampak adanya dua orang yang menganiaya ibu pedagang berinisial LW.
" Pelaku berinisial BS tersebut kini diboyong ke mapolsek guna pemeriksaan dan pengembangan untuk mengetahui rekan BS yang diduga ikut menganiaya pedagang ini," papar AKP Janpiter seperti dikutip dari laman humas.polri.go.id.
Saat dilakukan pemeriksaan, BS memberikan kronologi kejadian. Dia menyebut ibu LW tidak mau memberikan uang iuran lapak. BS juga merasa dirinya korban karena menerima cakaran serta pukulan dari ibu LW.
Berikut video detik-detik penangkapan BS:
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah