Ditemukan, Dinosaurus Aneh Berjuluk `Hellboy`

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 14 Juni 2015 16:23
Ditemukan, Dinosaurus Aneh Berjuluk `Hellboy`
Dinosaurus itu memiliki tanduk pendek di atas mata dan sebuah tanduk panjang di bagian hidung. ,

Dream - Spesies baru dinosaurus, yang kemudian diberi nama Regaliceratops, ditemukan di Kanada.

Dijuluki Hellboy, dinosaurus dengan tanduk pendek di atas mata dan sebuah tanduk panjang di bagian hidung itu, memiliki ciri-ciri yang merupakan kebalikan dari kerabat dekatnya Triceratops.

Saat memeriksa tengkorak yang melingkupi matanya, para ahli fosil melihat sesuatu yang aneh dan menyimpulkan itu jelas dinosaurus bertanduk. Dan ketika melihat bagaimana tanduk-tanduk itu tumbuh pendek dan tidak pernah memanjang, para ahli fosil memberinya julukan Hellboy.

Ditemukan secara kebetulan pada 10 tahun yang lalu di tebing yang membentang di sepanjang sungai Oldman di selatan Calgary, Alberta, Kanada, fosil tengkorak yang hampir lengkap itu diduga berasal dari binatang yang hidup 70 juta tahun yang lalu.

Setelah diangkat, sisa fosil itu kini telah diidentifikasi sebagai kerabat dari Triceratops bertanduk tiga. Juga merupakan fosil pertama dari dinosaurus bertanduk yang dapat ditemukan di wilayah Amerika Utara.

Seperti Triceratops, spesies baru ini adalah herbivora. Namun berbeda dari kerabatnya, Regaliceratops memakai lempengan perisai tulang atau frill yang lebih besar di bagian belakang tengkoraknya, dengan hiasan seperti paku besar berbentuk segitiga dan pentagonal di atasnya.

Dengan fitur yang luar biasa tersebut para peneliti memberinya nama spesies baru Regaliceratops Peterhewsi. Mengacu pada hiasan menakjubkan yang terdapat di atas perisainya dan, dan Peter Hews, seorang ahli geologi dari Calgary yang pertama kali melihat bagian tengkorak Regaliceratops yang mencuat dari tebing di sepanjang Sungai Oldman pada tahun 2005.

Fitur paling menarik dari Regaliceratops adalah tanduk yang mencuat dari kepalanya. Triceratops termasuk dalam dinosaurus bertanduk yang disebut chasmosaurines. Kelompok ini memiliki tanduk kecil di atas hidung dan dua tanduk besar di atas mata.

Sementara Regaliceratops juga masuk kelompok chasmosaurine karena ia memiliki tanduk hidung panjang dan tanduk kecil di atas matanya. Ciri-ciri ini, berlawanan dengan karakteristik dari Triceratops, ternyata juga masuk dalam kelompok yang berbeda dari dinosaurus bertanduk, disebut centrosaurines, yang punah pada saat Regaliceratops hidup.

" Campuran ciri aneh itu adalah contoh pertama dari konvergensi evolusi dinosaurus bertanduk, yang berarti kedua kelompok ini berevolusi secara terpisah," kata Dr. Caleb Brown dari Tyrrell Museum of Palaeontology di Alberta, Kanada. (Ism, Sumber: The Guardian)

Beri Komentar