Ilustrasi Makan Di Rumah Orang. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Umat Islam di seluruh dunia tak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh dengan keberkahan dan selalu dinantikan ini selalu diisi dengan berbagai amal sholeh mengingat pahala yang dijanjikan langsung diberikan Allah SWT.
Menyambung silaturahmi pada saat ramadhan termasuk dari bagian mengerjakan kebaikan. Tak heran ketika bulan puasa, muslim dan muslimah banyak yang berkunjung atau sekadar singgah ke rumah kerabat, saudara, dan sahabat.
Pertemuan itu sering kali membuat kita lupa waktu karena terlalu asyik mengobrol atau berdiskusi hingga tak terasa waktu magrib tiba. Mau tidak mau seseorang harus berbuka puasa di rumah orang lain. Selain itu, ada pula yang memang sengaja berbuka puasa bersama di rumah orang lain karena memenuhi undangan tuan rumah.
Ketika Sahabat Dream terpaksa berbuka puasa di rumah orang lain, maka ada bacaan doa buka puasa yang dianjurkan untuk dibaca. Bacaan doa apabila berbuka di rumah orang lain berikut ini penting diketahui oleh setiap Muslim. Bagaimana bacaan doanya? Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini!
Ketika berkunjung ke rumah orang lain, biasanya tuan rumah akan menyajikan suatu hidangan, baik hidangan ringan maupun berat. Tak terkecuali ketika bulan ramadhan dan kebetulan masuk waktu magrib. Maka untuk menjamu tamunya, seseorang akan memberikan hidangan yang baik sebagai amal ibadah.
Diceritakan dalam sebuah hadis bahwa suatu ketika Rasulullah SAW disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin Ubadah. Pada saat itu beliau SAW mengucapkan:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْكُمُ الْمَلائِكَةُ
Afthoro 'indakumush shoo-imuuna wa akala tho'amakumul abroor wa nazalat 'alaikumul malaa-ikah
Artinya: " Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat rahmat." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad. Disahihkan Syaikh Al Albani)
Ketika Sahabat Dream berbuka puasa di rumah orang lain kemudian diberi hidangan, maka sebaiknya doakan tuan rumah supaya diberikan rezeki yang lancar dan keberkahan dalam hidupnya. Sebagai rasa terimakasih untuk tuan rumah, bacalah doa apabila berbuka di rumah orang lain berikut ini:
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي
Allahuma ath’im man ath’ama-nii was-qi man–saqaa-nii
Artinya: “ Ya Allah, berilah makanan orang yang memberi aku makan dan berilah minum orang yang memberi aku minuman."
Selain doa di atas, ada lagi doa apabila berbuka di rumah orang yang dapat kamu panjatkan. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah singgah di rumah salah satu sahabat. Kemudian sahabat tersebut menyuguhkan makanan berupa adonan kurma gandum. Beliau SAW memakannya. Kemudian sahabat itu menyuguhkan kurma kering, lalu beliau memakannya dan membuang biji dengan dua jari, telunjuk dan jari tengah. Kemudian disuguhkan minuman dan beliau meminumnya. Setelah itu, beliau berikan ke samping kanannya. Ketika beliau SAW hendak pergi, sahabat itu memohon kepada beliau sambil memegang kekang tunggangan beliau: “ Berdoalah kepada Allah untuk Kami!”
Kemudian Nabi SAW membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ بَارِك لَهُم فِيمَا رَزَقْـــتَهُم وَاغْفِرْ لَهُم وَارحَمْهُم
Allahuma baarik lahum fii maa razaqtahum, wagh-fir lahum, warhamhum.
Artinya: " Yaa Allah, berkahilah rizki yang Engkau anugerahkan kepada mereka, ampuni mereka, dan berikanlah rahmat kepada mereka."
Demikian itulah bacaan doa apabila berbuka di rumah orang. Tak hanya waktu berbuka saja, ketika berkunjung ke rumah orang lain dan disuguhkan suatu hidangan, sebaiknya doakanlah sang empunya rumah supaya diberi kelancaran rezeki dan kebahagiaan. Mendoakan orang lain adalah bernilai pahala bagi kita. Sejatinya saat kita mendoakan orang lain, maka doa itu juga akan kembali kepada kita. Wallahu a’lam!
Meskipun menjalin silaturahmi sangat dianjurkan dalam Islam, namun sebaiknya seorang Muslim harus memahami adabnya. Dengan menerapkan adab bertamu, maka diharapkan hubungan dan kedekatan akan mudah tercapai. Tak hanya mendoakan, berikut beberapa adab yang perlu Sahabat Dream lakukan saat berkunjung ke rumah orang:
Jika diundang, maka sebaiknya penuhilah undangan itu tepat waktu. Jangan sampai membuat tuan rumah menunggu terlalu lama. Apalagi memenuhi undangan adalah sebuah kewajiban dalam Islam, jika tidak ada halangan lain yang mendesak.
Seorang Muslim yang taat akan ajaran Islam, sudah selayaknya tidak membeda-bedakan undangan berdasarkan status sosial. Jangan hanya memenuhi undangan orang kaya, namun mengabaikan undangan dari orang yang kamu anggap miskin. Penuhilah semua udangan itu, jangan sampai membuat tuan rumah merasa sedih.
Meskipun berpuasa, seorang Muslim sebaiknya tidak menolak sebuah undangan. Bahkan Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk tetap menghadiri undangan meskipun sedang berpuasa. Dari Jabir radhiyallahu 'anhu disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
" Barangsiapa yang diundang untuk jamuan sedangkan ia berpuasa, maka hendaklah ia menghadirinya. Jika ia suka makanlah dan jika tidak, tidaklah mengapa." (HR. Ibnu Majah)
Jika menginap, maka sebaiknya tidak lebih dari tiga hari kecuali dalam kondisi tertentu yang membuatmu menginap lebih lama. Hal ini lantaran jika lebih dari tiga hari maka bisa jadi membuat tuan rumah kerepotan dan mungkin saja ada aib yang membuatmu atau tuan rumah merasa tidak nyaman.
Kadang kamu merasa ada kesalahan tuan rumah yang kamu dapati selama berkunjung. Maka sebaiknya seorang tamu hendaknya memaafkan kesalahan tuan rumah dengan lapang dada.
Dan yang terpenting, setelah berkunjung ke rumah orang lain, doakanlah mereka dengan doa-doa terbaikmu. Terutama setelah menikmati jamuan yang dihidangkan tuan rumah.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN