

Dream – Setiap manusia akan selalu belajar hingga ajal menjemputnya. Tak hanya di sekolah, ilmu juga bisa diperoleh dengan menghadiri pengajian atau yang sekarang disebut majelis.
Saat pengajian sudah selesai, kita dianjurkan untuk mengakhirinya dengan memanjatkan doa kafaratul majelis. Tak hanya saat pengajian, doa ini juga bisa dipanjatkan saat menutup acara.
Doa kafaratul majelis ini dibaca supaya acara atau majelis yang telah diikuti membawa manfaat dan berkah bagi orang yang menghadirinya.
Doa kafaratul majelis juga dipanjatkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya acara sampai selesai tanpa aral suatu apapun.
Doa kafaratul majelis dipanjatkan setelah suatu acara selesai untuk memohon ampunan kepada Allah atas kesalahan yang dilakukan.
Kesalahan ini bisa berupa membual, berbohong, pamer, sombong, meremehkan orang lain, candaan yang menyakiti orang lain, dan lain sebagainya.
Semua itu bisa dilakukan selama majelis karena kelalaian maupun kesengajaan. Maka dari itu penting membaca doa kafaratul majelis sebelum mengakhiri acara.
Banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan mengamalkan doa kafaratul majelis. Dari sekian banyak keutamaan, di antaranya adalah menghapuskan doa, memudahkan seseorang memahami ilmu yang didapat dalam majelis menjadi salah satu jalan seseorang menuju surga.
Keutamaan doa kafaratul majelis yang lainnya adalah memperkuat iman seseorang dan bisa menjadi upaya untuk meredam amarah Allah SWT.
(HR Abu Daud, Ahmad. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu,
‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’
Artinya: Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi)
“Rasulullah SAW mengucapkan ketika di akhir (pertemuan) ketika beliau akan bangun dari majelis ‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik' (Maha Suci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu)."
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaika
Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Dalam hadits shahih riwayat Imam Tirmidzi dijelaskan bahwa barangsiapa yang membaca doa kafaratul majelis ini sebelum ia berdiri dari tempat duduknya maka seluruh kesalahan selama dalam majelis tersebut terampuni.
Doa kafaratul majelis dipanjatkan sebagai ungkapan syukur dan mohon ampun kepada Allah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa dalam perjalanan berisi permohonan kepada Allah supaya terhindar dari bahaya selama bepergian.
Baca SelengkapnyaRasulullah SAW mengajarkan lafal doa yang baik dibaca menjelang magrib.
Baca SelengkapnyaDoa minum obat agar penyakit segera diangkat oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa agar turun hujan merupakan permohonan kepada Allah di saat bencana kekeringan melanda.
Baca SelengkapnyaMasya Allah tabarakallah menjadi ungkapan yang mencakup kekaguman atas keajaiban atau keindahan yang diciptakan oleh Allah SWT
Baca SelengkapnyaMembaca istighfar adalah cara untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa.
Baca SelengkapnyaJangan ngaku ahlinya rempah jika tidak tahu bahan-bahan apa saja yang ada di hidangan ini?
Baca SelengkapnyaAlam penantian menunggu datangnya hari kiamat disebut dengan alam barzah. Manusia akan melewati beberapa alam sebelum kembali ke alam akhirat yang kekal abadi.
Baca Selengkapnya