Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Malam Nisfu Sya’ban adalah separuh malam pada bulan Sya’ban. Malam tersebut dipercaya umat Islam sebagai malam yang penuh berkah. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak doa dan istighfar pada malam itu.
BACA JUGA : Bacaan Doa Pada Bulan Sya'ban, Arab,Latin, dan Artinya
Doa menyambut malam Nisfu Sya’ban pun penting diketahui umat Islam. Memanjatkan doa menyambut malam Nisfu Sya’ban adalah bagian dari mengamalkan sunah Nabi SAW. Doa ini biasanya dibaca setelah membaca Surat Yasin.
Sebenarnya, terdapat anjuran untuk melaksanakan sholat sunah dua rakaat pada malam 15 di bulan Sya’ban. Sholat sunah ini dikerjakan sebagaimana sholat sunah pada umumnya. Surat pendek yang perlu dibaca ialah surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Usai sholat dua rakaat tersebut, dilanjutkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Surat Yasin yang pertama sebagai doa untuk memohon agar diberi umur panjang. Surat Yasin yang kedua sebagai permohonan agar diluaskan rezekinya. Selanjutny yang ketiga sebagai permohonan agar dicabut nyawanya dengan husnul khatimah. Sementara doa menyambut malam Nisfu Sya’ban dibaca setelah tuntasnya bacaan Surat Yasin tersebut.
Lantas bagaimana bacaan doa menyambut malam Nisfu Sya’ban? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sebagai seorang Muslim, seharusnya sudah tak asing lagi dengan kalimat 'Malam Nisfu Sa'ban'. Namun tahukah kamu apa artinya?
Dalam Islam, Bulan Sya’ban diyakini sebagai bulan yang menyimpan sejarah dan peristiwa besar. Salah satunya adalah perintah Allah untuk memindahkan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah.
Selain itu, malam Nisfu Sya’ban dipercaya sebagai malam yang sangat baik di bulan Sya’ban. pada malam ini, setiap Muslim berkesempatan memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:
“ Allah mendatangi semua makhluk-Nya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).
Sebagai Muslim, sebaiknya kita tidak menyia-nyiakan bulan ini. Manfaatkan untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT serta mencari pahala yang sebanyak-banyaknya. Sehingga ketika amal-amal kita dilaporkan kepada Allah, setidaknya kita sudah berusaha untuk senantiasa berbuat kebaikan.
Nisfu Sya’ban adalah hari dimana semua amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT. Inilah mengapa pada hari itu setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Hal ini agar saat diperiksa amal perbuatannya, umat Muslim sedang dalam kondisi pasrah berdoa kepada Sang Pencipta.
Sholat sunah Nisfu Sya’ban biasanya dikerjakan secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan membaca yasin sebanyak tiga kali. Lalu membaca doa menyambut malam Nisfu Sya’ban berikut ini:
للّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ " يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allahumma yaa dzal manni wa laa yumannu ‘alaika, yaa dzal jalaali wal ikram, yaa dzat thawli wal in‘am, laa ilaha illaa anta zhahral lajin wa jarral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.
Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisaani nabiyyikal mursal. Yamhullahu maa yasyaa’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala aalihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillaahi rabbil ‘alamiin.
Mengetahui terjemahan doa menyambut malam Nisfu Sya’ban akan menambah kemantaban hati dalam berdoa. Hal ini karena kita tahu arti di balik bacaan doa tersebut. Berikut terjemahan doa Nisfu Sya’ban yang perlu kamu ketahui:
" Ya Tuhanku Yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Ya Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.
Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’
Semoga Allah memberikan sholawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Demikian itulah bacaan doa menyambut malam Nisfu Sya’ban yang perlu kamu amalkan dengan harapan agar amal-amal baik kita diterima di sisi-Nya. Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana catatan amal kita di dunia dilaporkan kepada Allah SWT. Maka perbanyak doa dan istighfar supaya dosa-dosa kita diampuni oleh-Nya. Amin.