Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Manusia adalah makhluk yang dikaruniai pelbagai perasaan. Tidak hanya senang dan bahagia, manusia juga kerap dilanda amarah.
Saat berada di bawah pengaruh amarah, manusia berpotensi untuk mengambil sikap yang tidak terkontrol. Sehingga bisa menimbulkan kerusakan.
Hal ini tentu menyebabkan kerugian besar. Tidak hanya bagi diri melainkan orang lain turut terkena dampaknya.
Rasulullah Muhammad SAW pun menyadari kecenderungan ini. Rasulullah mengajarkan manusia agar menahan amarahnya.
Selain itu, ada doa yang diajarkan Rasulullah untuk mengatasi hati yang bergejolak penuh amarah.

Allaahummaghfirlii dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii minas syaithaani.
Artinya,
" Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan."
Dream - Musibah bisa dialami siapa saja. Tentu saja, tidak ada orang yang berharap mendapatkan musibah, meskipun sekali saja dalam hidupnya.
Setiap orang pasti ingin hidup tenang dan nyaman. Sebisa mungkin, tidak ada hal buruk yang dialami sepanjang hidupnya.
Tetapi, kita tidak pernah bisa menghindari musibah yang selalu datangnya tiba-tiba. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan musibah akan datang.
Kita memang bisa membuat persiapan agar tidak tertimpa musibah. Namun demikian, kita tetap tidak bisa berbuat apa-apa jika memang sudah menjadi takdir mendapatkan musibah yang datang tiba-tiba.
Kita hanya bisa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah. Salah satunya dengan menaca doa ini.

Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matika, wa tahawwuli 'afiyatika, wa fuja'ati ni'matika, wa jami'i sakhothika.
Artinya,
" Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu."
Dream - Persaingan sudah menjadi hal umum dalam kehidupan manusia. Semuanya bersaing demi mendapatkan yang terbaik seperti diidamkan.
Persaingan pun ada yang dijalankan secara resmi lewat beragam perlombaan maupun pertandingan. Tiap orang atau kelompok bersaing ketat menunjukkan kebolehannya yang pada akhirnya diganjar dengan penghargaan.
Dalam perlombaan atau pertandingan, tentu ada yang menang dan kalah. Meski tujuan mengikuti pertandingan adalah kemenangan, potensi kekalahan juga cukup besar. Pemenang jangan jumawa dan yang kalah tak lantas patah semangat.
Sebagai orang beriman, kita patut sadari kemenangan semata rahmat Allah. Kita tidak bisa semata mengandalkan upaya sendiri dan mengabaikan pertolongan Allah.
Sehingga, setiap kali menjalani pertandingan, sangat dianjurkan untuk memanjatkan permohonan agar Allah memberikan kemenangan. Salah satunya dengan doa di bawah ini.

Allahumma munzilal kitabi, wa mujriyas sahabi, wa hazimal ahzabi, ihzimhum wanshurna 'alaihim.
Artinya,
" Ya Allah, Dzat yang menurunkan Alquran, yang menggerakkan awan, yang mengalahkan komplotan tentara, kalahkanlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka."
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat