(Foto: Shutterstock)
Dream - Imam adalah sebentuk keyakinan akan ketetapan Allah. Iman mendorong kita menyandarkan segalanya kepada Allah SWT. Mengharapan surga di hari akhir nanti, kita senantiasa memanjatkan doa agar diberi keteguhan iman.
Sebagai makhluk yang lemah, iman seorang manusia memang bersifat dinamis. Kadang bisa naik turun dalam berbagai kondisi.
Ketika iman kuat, kita yakin dan mantap menjalani. Sebaliknya, keraguan akan datang dikala iman melemah. Di momen inilah kita sudah seharusnya mendekatkan diri dan tak putus mengucapkan doa.
Keraguan menjadi salah satu ujian yang kita hadapi. Di saat itu pula, kita dilanda kebimbangan yang parah.
Saat mengalami keraguan dalam iman, lafalkan doa ini. Doa ini diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, yang mendengar langsung dari Rasulullah Muhammad SAW.
آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلُهِ هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Amantu billahi wa rusulihi huwal awwalu wal akhiru wadz dzahiru wal bathinu wa huwa bi kulli syaiin 'alim.
Artinya,
" Saya beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Dia yang awal dan yang akhir, yang zahir dan yang batin. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Mengetahui."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Masa depan tidak pernah bisa ditebak. Selamanya akan menjadi misteri bagi kita.
Termasuk berkaitan dengan rezeki dan nasib. Tak ada yang bisa memastikan.
Akibatnya, seringkali kita dibuat khawatir akan masa depan. Kita tidak pernah membayangkan apa yang akan terjadi nanti, bahkan takut untuk melakukannya.
Kekhawatiran tersebut menjadikan kita ragu menetapkan langkah. Menjadikan kita tak yakin bisa menjalani hidup dengan catatan kesuksesan.
Perasaan seperti demikian sudah sepatutnya kita hilangkan. Kita perlu yakin akan ketetapan Allah, lalu berusaha sekuat tenaga agar sukses di masa depan.
Di samping itu, dianjurkan membaca doa ini agar kekhawatiran kita terhadap masa depan dapat hilang. Berganti dengan semangat dan optimisme.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً تُوقِنُ بِوَعْدِكَ وَتُسَلِّمُ لِأَمْرِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allahummarzuqni nafsan muthmainnah tuqina bi wa'dika wa tusallimu li amrika wa tardla bi qadlaika.
Artinya,
" Ya Allah, berilah aku rezeki jika yang tenang, yang yakin terhadap janji-Mu, pasrah terhadap keputusan-Mu, dan ridla terhadap takdir-Mu."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Pandemi virus corona Covid-19 telah menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan hingga ke kampung-kampung.
Angka penderita Covid-19 dari hari ke hari terus meningkat. Bukan hanya di DKI Jakarta namun juga daerah lain.
Kondisi semacam ini tentu membuat kita merasa khawatir. Meski sudah melakukan upaya pencegahan, ada ketakutan jika sampai tertular.
Kekhawatiran tertular atau mungkin menulari orang lain itulah yang membuat orang berusaha tinggal di rumah. Mencegah keluarga kita yang dekat maupun jauh di kampung halaman menerima akibat kesembronoan kita nekat pergi di saat ada wabah.
Sebaik-baiknya mengusir kecemasan dan kekhawatiran ini hanyalah dengan berdoa memohon pelrindungan Allah SWT. Untuk meminta dihilangkan rasa takut itu, dianjurkan membaca doa ini.
© dream.co.id
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya,
" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang."
80 Kata-Kata Bulan Ramadhan, Bangkitkan Semangat Ibadah di Bulan Penuh Berkah
Doa Ketika Memberi dan Menerima Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Potret Bella Bonita yang Disebut-sebut Pacar Baru Denny Caknan, Body Goals-nya Disorot
Keberadaan Sungai di Bawah Laut, Fenomena Alam yang Ternyata Sudah Dijelaskan dalam Al-Quran
Kisah Umar bin Khattab dan Ayat tentang Dihalalkannya Hubungan Suami Istri di Malam Ramadhan