© 2021 Dompet Dhuafa
Bikin salut, Dompet Dhuafa bersama dengan YBM BRI berhasil membagikan 590 paket sekolah untuk para pelajar di Jalur Gaza, Palestina. Tindakan mulia ini berlangsung dengan bantuan mitra pelaksana Hayat Yolu dan Palestinian Welfare House pada Selasa (7/9/2021).

Pendistribusian paket sekolah ini sendiri berkaitan dengan dibukanya kembali sekitar 278 sekolah yang dikelola oleh United National Relief and Work Agency (UNRWA).
Total, diperkirakan ada sekitar 290 ribu pelajar di Palestina akan kembali bersekolah, dengan tambahan 31 ribu pelajar baru yang turut bergabung dalam rombongan belajar pada tahun ini.

Menurut UNRWA, perbaikan gedung-gedung sekolah yang rusak akibat serangan Israel sedang dalam proses pengerjaan. Sebagaimana diketahui, serangan Militer Israel pada bulan Mei lalu telah mengganggu aktivitas belajar-mengajar bagi anak-anak Palestina yang tinggal di Gaza.
Serangan terhadap fasilitas sekolah sendiri merupakan bagian dari kejahatan terhadap anak-anak sekaligus pelanggaran terhadap hukum humaniter Internasional. Tak kurang dari 50 bangunan sekolah dilaporkan rusak berat akibat serangan bom Israel yang menyebabkan 41 ribu pelajar Palestina tidak bisa bersekolah.
Selain itu, serangan tersebut juga turut menewaskan puluhan nyawa termasuk anak-anak. Tercatat, 66 abak dari 256 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
Di tempat terpisah, Ustaz Herman Budianto selaku General Manager Pendidikan dan Budaya Dompet Dhuafa mengatakan jika program ini bertujuan untuk meringankan beban anak yatim dan dhuafa yang menjadi korban di Gaza.
“ Program ini untuk membantu sebagian anak yatim dan dhuafa di Gaza, Palestina yang semakin bertambah karena korban agresi penjajah Israel di Palestina. Serangan Israel yang brutal ini mengakibatkan banyak fasilitas umum khususnya sarana pendidikan rusak seperti sekolah hancur yang termasuk perlengkapan sekolah anak-anak juga terdampak," ujar Herman.
Melalui bantuan dari Dompet Dhuafa bersama YBM BRI inilah yang diharapkan mampu membantu meringankan penderitaan anak-anak di Gaza sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus belajar.
“ Dengan adanya bantuan ini anak-anak semangat kembali untuk bersekolah, memberikan perlengkapan yang memadai untuk sekolah hingga terjalin rasa kepedulian dari masyarakat Indonesia terhadap kemanusiaan di Gaza,” pungkas Ust. Herman Budianto.
Advertisement
Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita