Dukung Muslim Australia, 1000 Pin #illridewithyou Disebar

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 18 Desember 2014 16:46
Dukung Muslim Australia, 1000 Pin #illridewithyou Disebar
Stephanie Speirs berharap pin ini akan mendorong warga untuk berani berbicara bila mereka melihat orang lain diperlakukan buruk di tempat umum.

Dream - Dukungan untuk kaum Muslim di Australia, melalui tagar #illridewithyou, tak hanya diberikan melalui media sosial Twitter. Belakangan, dukungan itu juga diwujudkan dalam bentuk pin.

Dikutip Dream dari laman ABC Radio Australia, Kamis 18 Desember 2014, setidaknya 1.000 pin #illridewithyou dibagikan kepada masyarakat di Melbourne. Salah satu titik pembagian berada di di Stasiun Kereta Flinders St.

Tagar itu pertama kali dibuat oleh Tessa Kum. Tagar itu dibuat Kum setelah membaca postingan di Twitter tentang kebaikan seorang wanita yang melarang seorang Muslimah meleper jilbab karena takut mendapat perlakuan rasis akibat penyanderaan 16 jam di Martin Palace, Sydney.

Kalimat ini memberi pesan bahwa mereka akan menemani siapa saja yang takut untuk naik transportasi umum di Australia hanya karena mengenakan busana muslim. Pesan ini dengan cepat menyebar dan menjadi trending topic di Twitter.

Kini tagar itu dibentuk pada pin. Dan penggagasnya adalah Stephanie Speirs. Ide awal pembuatan pin ini datang dari tulisan yang dia buat di Facebook mengenai peristiwa ini. Speirs merasa bahwa sebuah pin akan menjadi simbol yang jelas bisa dikenakan, sehingga warga lainnya tahu.

“ Banyak orang mengatakan itu adalah ide yang baik. Saya kemudian merasa bahwa kami harus mewujudkan hal tersebut,” tutur Speirs.

Speirs kemudian mengirimkan permohonan kepada beberapa perusahaan pembuat pin untuk mewujudkan rencana ini. Dan gayung pun bersambut, sebuah perusahaan bersedia meminjamkan mesin embuat pin. Sebanyak 1.000 pin #illridewithyou pun dibuat.

Speirs kemudian mengumpulkan beberapa teman dan menghabiskan sekitar enam jam untuk membuat sekitar 1.000 pin tersebut. Pin-pin itu kemudian dibagikan kepada para penumpang di Stasiun Kereta Flinders St di Melbourne.

Menurut Speirs, kampanye kampanye #illridewithyou ini sangat penting. Sehingga tidak sekadar dilakukan di sosial media saja. “ Saya menyadafri bahwa ini semula terjadi di internet,” kata dia.

Namun, “ Ada banyak orang yang tidak menggunakan Facebook atau Twitter namun memerlukan bantuan. Jadi mengapa tidak membuat pin yang nyata,” tambah Speirs.

Dia berharap pin ini akan mendorong warga untuk berani berbicara bila mereka melihat orang lain diperlakukan buruk di tempat umum. “ Kadang kita lihat, orang hanya saling memandang bila terjadi sesuatu, namun tidak ada yang berani bertindak.”

“ Ini cara yang bagus untuk tahu, bahwa bila kita campur tangan, akan ada orang lain yang akan membantu,” tambah Speirs. (Ism)

Beri Komentar