Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Video asusila menghebohkan warganet. Dalam video itu, terlihat perempuan berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) behubungan intim di dalam sebuah mobil. Belakangan diketahui pemeran video itu berasal dari Purwakarta, Jawa Barat.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat, AKBP Hari Brata, mengatakan, dua pemeran dalam video, RI (pria) dan RJ (wanita). RI telah ditangkap.
" Untuk sementara, RI ini yang kami tetapkan sebagai tersangka. Satu lagi (perempuan) masih saksi," kata Hari, Jumat, 20 September 2019.
Berikut sejumlah fakta mengenai tersebarnya video asusila ini, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com:

Meski menggunakan seragam dengan atribut pemerintahan, perempuan itu dipastikan bukan ASN.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar, Hermansyah, mengatakan bahwa logo yang terpasang dalam seragam perempuan tersebut memang logo Pemprov Jabar. Namun belum tentu wanita itu merupakan ASN.
" Itu lambang Jabar memang iya. Tapi apakah itu memang dia pegawai Pemprov Jabar nah itu belum jelas," ujar Hermansyah.

Dari hasil penyelidikan, tersangka mengaku menggunakan ponsel untuk merekam aktivitas seksual di dalam mobil periode bulan Juni 2019. Adegan itu dilakukan di sebuah tempat parkir pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Selang beberapa waktu, ia sengaja mengunggah video itu ke forum grup Facebook.
Selain menangkap RI, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu pasang seragam aparatur sipil negara (ASN), satu unit ponsel beserta micro SD, akun google drive dan mobil Toyota Twincam warna putih.

Dari hasil penyelidikan, RI mengaku menggunakan ponsel untuk merekam aktivitas seksual di dalam mobil periode bulan Juni 2019. Adegan itu dilakukan di sebuah tempat parkir pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
" Tersangka dan perempuan memiliki profesi yang sama, yakni pengajar. RI guru mata pelajaran mesin otomotif, dan RJ adalah guru bahasa Inggris," kata dia.

Aktivitas seksual dan rekaman yang dibuat dengan tujuan untuk kenang-kenangan karena mereka berdua saat itu masih menjalin asmara. Hanya saja hubungan yang sudah berjalan satu tahun itu kandas.

RI sengaja menyebar video itu ke grup Facebook karena tidak rela dan sakit hati hubungan mereka putus. Tak disangka, distribusi video itu meluas hingga diunggah oleh salah satu akun anonim twitter sekitar tanggal 14 September 2019.
" Pembuat (perekam) video kami amankan hari Kamis (19/9/2019) malam di jalan Veteran Purwakarta. Sementara pemeran perempuan diamankan di Komplek Kota Permata Purwakarta," kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
