Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Kebakaran terjadi di salah satu gedung di komplek Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 05.38 WIB. Kabarnya, gedung yang terbakar itu merupakan gudang tempat menyimpan peluru.
Total, ada sekitar 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membantah informasi yang menyebut titik api berasal dari gudang penyimpanan peluru.
" Tidak benar gudang peluru, karena gudang itu jauh dari lokasi," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa 20 Agustus 2019.
Argo mengatakan kebakaran berasal dari ruang bawah tanah berukuran 4x3 meter. Ruang itu dijadikan tempat penyimpanan barang operasional yang sudah tidak terpakai seperti sarung magazen, sangkur dan berbagai barang lainnya.
" Itu isinya tempat magazen zaman dahulu, lalu ada sangkur zaman dahulu yang tidak terpakai lagi. Gudang itu jarang ditengok, lalu kotak-kotak tempat bungkus logistik," kata dia.
Saat ini, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan di lokasi.
Dream - Pemadaman listrik di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat berbuntut peristiwa kebakaran di Menteng Atas Selatan III, Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa kebakaran itu membuat puluhan kontrakan ludes terbakar.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Penyebab kebakaran yaitu lilin yang dinyalakan salah satu penghuni rumah.
" Penyebabnya akibat lilin," kata Sugeng, dilaporkan Merdeka.com, Senin, 5 Agustus 2019.
Akibat kebakaran itu, 350 warga harus mengungsi ke RPTRA Kebon Sawo, Menteng Atas.
Kebakaran juga mengakibatkan satu orang meninggal. Tapi, hingga kini, identitas korban meninggal ini belum diketahui.
" Meninggal dunia 1, nama belum diketahui. Yang mengalami luka-luka bernama M Iqbal anggota PPSU mengalami patah kaki," kata dia.
Sugeng mengatakan, api mulai padam sekitar pukul 22.59 WIB.
(ism, Sumber: Merdeka.com/Ronald)
Dream - Peristiwa kebakaran terjadi saat pemadaman listrik di wilayah Banten, Jabodetabek dan Jawa Barat. Salah satu penyebab kebakaran yaitu tidak berhati-hati ketika menyimpan lilin untuk penerangan.
Salah satu peristiwa kebakaran terjadi di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Di lokasi ini, ada tiga ruko yang hangus terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, dalam kebakaran itu satu keluarga yakni Tony, Jeny Ruslan, Erica Wisely, dan Kent Wisely tewas terbakar.
" Iya, itu korban satu keluarga. Keempat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum," ujar Mustakim, Senin, 5 Agustus 2019.
Saat kebakaran terjadi, Tony, sang kepala keluarga, sudah berada di luar ruko dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api.
Tony kemudian mendengar teriakan istrinya, Jeny. Tanpa pikir panjang, Tony langsung masuk ke dalam ruko berniat untuk menyelamatkan keluarganya.
Nahas, api semakin membesar. Warga tak sempat menyelamatkan keluarga itu hingga akhirnya mereka ditemukan tewas terbakar dengan posisi berpelukan.
Dream - Sebuah kisah heroik diperlihatkan oleh seorang pengasuh anak di Malaysia ketika terjadi kebakaran di rumahnya sendiri.
Pengasuh itu meninggal setelah mencoba menyelamatkan dua anak perempuan ketika rumahnya tiba-tiba terbakar.
Insiden memilukan itu terjadi di Batu Pahat, Johor, pada tanggal 29 Juli 2019, sekitar jam 8.30 pagi waktu setempat.
Wanita bernama Xu telah bekerja sebagai pengasuh anak selama 24 tahun. Dia sendiri memiliki lima orang anak.
Anaknya yang berusia 31 tahun mengatakan hari itu ibunya sedang menjaga dua anak perempuan berusia dua tahun.
Kebetulan salah satu dari dua anak perempuan itu adalah cucu Xu sendiri.
Dia mengatakan, saat kejadian, kedua anak itu sedang tidur di kamar. Sementara ibunya keluar sebentar untuk membeli sarapan.
Ketika sampai di rumah, dia melihat api sudah membakar ruang keluarga dengan hebatnya. Anak Xu itu berusaha masuk rumah untuk menyelamatkan kedua anak perempuan yang sedang tidur di kamar.
Namun, karena api sudah terlalu besar, dia terpaksa kembali keluar. Saat itulah ibunya datang dan langsung panik melihat rumahnya terbakar.
Xu khawatir karena anak-anak yang dijaganya masih ada di dalam rumah. Dan dia sendiri bingung harus melakukan apa.
Namun, akhirnya Xu nekat ingin masuk dan menyelamatkan kedua anak perempuan tersebut.
Wanita 59 tahun itu langsung mengambil handuk kecil. Setelah membasahi dan melilitkannya di kepala, Xu menerobos kobaran api yang membakar rumahnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN