Gempa Jepang Berkekuatan Magnitudo 7,1 Tak Berpotensi Tsunami

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 14 Februari 2021 07:58
Gempa Jepang Berkekuatan Magnitudo 7,1 Tak Berpotensi Tsunami
"Tidak ada informasi tentang kerusakan atau korban jiwa, dan tidak ada bahaya tsunami".

Dream - Gempa berkekuatan besar kembali mengguncang Jepang pada 13 Februari 2021 kemarin. Otoritas setempat mengungkap kalau gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Dikutip dari DW.com, pusat gempa Jepang berada di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 kilometer (36 mil), hal itu menurut Badan Meteorologi Jepang.

" Tidak ada informasi tentang kerusakan atau korban jiwa, dan tidak ada bahaya tsunami," kata pihak berwenang.

Efek dari gempa tersebut yang cukup membuat kepanikan masyarakat setempat adalah adanya pemadaman listrik. Listrik mati total di prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi, yang berdampak pada 800 ribu rumah.

Perdana Menteri Yoshihide Suga segera menginstruksikan badan-badan pemerintah untuk memantau kerusakan, mengevakuasi korban. Lindu yang mengguncang Fukushima Sabtu malam terjadi kurang dari sebulan sebelum peringatan 10 tahun gempa dahsyat pada 11 Maret 2011 atau Great East Japan Earthquake.

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai 6, atau level tertinggi kedua. Gempa, yang juga dirasakan di Tokyo (dalam skala 4), terjadi pada pukul 23.08 waktu setempat. Guncangan lebih besar dirasakan di dekat episentrum, yakni di Miyagi, Nakadori, dan Hamadori di wilayah pesisir di Fukushima (skala 6).

Sumber: Merdeka.com

1 dari 2 halaman

Jepang Diguncang Gempa Hebat, Listrik 800 Ribu Rumah Padam

Dream - Jepang diguncang hebat tepatnya di Prefektur Fukushima dan Miyagi pada Sabtu malam, 13 Februari 2021. Kekuatan gempa mencapai magnitudo 7,1. Episentrumnya berada di lepas pantai Fukushima, sekitar 220 kilometer utara Tokyo.

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai 6, atau level tertinggi kedua. Gempa yang juga dirasakan di Tokyo (dalam skala 4), terjadi pada pukul 23.08 waktu setempat.

Dikutip dari Merdeka.com, guncangan lebih besar dirasakan di dekat episentrum, yakni di Miyagi, Nakadori, dan Hamadori di wilayah pesisir di Fukushima (skala 6). Badan Meteorologi Jepang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.

Meski demikian, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk mengevakuasi diri ke lokasi yang lebih tinggi. Sebab, dikhawatirkan gempa susulan akan terjadi.

 

2 dari 2 halaman

Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi, yang berdampak pada 800 ribu rumah. Perdana Menteri Yoshihide Suga segera menginstruksikan badan-badan pemerintah untuk memantau kerusakan, mengevakuasi korban.

Gempa yang mengguncang Fukushima Sabtu malam terjadi kurang dari sebulan sebelum peringatan 10 tahun gempa dahsyat pada 11 Maret 2011 atau Great East Japan Earthquake.

Beri Komentar