Taman Margasatwa Ragunan (Foto: Liputan6.com)
Dream - Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali ditutup untuk pengunjung mulai Senin, 14 September 2020. Hal ini seiring pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
" Kita ikut arahan pimpinan saja, diinstruksikan tutup kita tutup, diinstruksikan buka kita buka," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana dikutip dari Liputan6.com, Minggu 13 September 2020.
Ketut mengatakan, instruksi penutupan tempat wisata dan hiburan termasuk Ragunan telah disampaikan melalui konferensi pers oleh Guberbur DKI Jakarta pada Rabu 9 September 2020 lalu.
Namun, pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari Pemerintah Pusat terkait pembeflakuan PSBB lanjutan di DKI Jakarta termasuk penutupan Ragunan.
" Dari pimpinan sebetulnya sudah diarahkan untuk tutup di 14 September, tapi saya sempat dapat info dari media juga, katanya akan ada pengumuman secara bersama oleh pemerintah pusat mungkin sore nanti, seperti apa pengumumannya pemerintah daerah akan mengikuti dari pemerintah pusat," ujar Ketut.
Ketut menjelaskan, penutupan Ragunan kali ini sama seperti awal PSBB ditetapkan 14 Maret 2020, yakni penutup semua layanan untuk pengunjung. Tetapi untuk perawatan satwa, kandang, kebersihan lingkungan serta sarana prasarana Ragunan tetap berjalan sesuai aturan PSBB.
" Untuk pelayanan pengunjung semua ditutup tapi pemeliharaan seperti biasa kembali pengaturannya pada saat PSBB awal, nanti ada petugas yang diatur melalui surat tugas," katanya. (mut)
Sumber: Liputan6.com
Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa hari lalu mengumumkan kalau akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020, Senin. Keputusan ini rupanya dikritisi banyak pihak, dianggap tak efektif menekan penambahan kasus Covid-19.
Pemerintah pusat pun tampaknya kurang setuju dengan PSBB di Jakarta. Kepastian soal PSBB di Jakarta bakal diumumkan siang ini, Minggu 13 September 2020. Beredar juga surat orang terkaya di Indonesia, salah satu pemilik Djarum, Budi Hartono, yang ditujukan untuk Jokowi.
Surat tersebut diunggah oleh Peter F. Gontha, salah satu pengusaha. Isi surat tersebut menolak PSBB karena dianggap bisa menghancurkan ekonomi dan tak bisa optimal mengendalikan jumlah kasus Covid-19.
" Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020," tulis Peter Gontha dalam akun Instagramnya.
Surat tersebut juga berisi data-data dan grafik serta contoh penanganan Covid-19 di Singapura. Menurut Budi, pemerintah harusnya menyediakan penambahan fasilitas untuk penambahan kasus.
" Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah atau pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus," tulis Budi Hartono.
Ia menyarankan untuk menggunakan kontainer besar seperti yang dilakukan di Singapura. Nantinya kontainer tersebut digunakan untuk RS darurat.
Hal yang juga ditekankan Budi Hartono adalah kondisi ekonomi harus tetap dijaga. Pasalnya, aktivitas masyarakat merupakan penggerak perekonomian.
View this post on Instagram
Dream - Pemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB )DKI Jakarta masih terus dibahas antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Rencanya, hasil rapat terkait kebijakan ini akan diumumkan secara resmi pada Minggu, 13 September 2020 pukul 13.00 WIB
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, saat konferensi pers terkait kondisi terkini RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Sabtu 12 September 2020.
" Untuk PSBB secara resmi besok akan disampaikan pada media sekitar pukul 13.00," kata Doni dalam konpers daring, Sabtu 12 September 2020.
Saat ini, Satgas Covid-19, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membahas detail rencana PSBB total di ibu kota. Selanjutnya, hasilnya akan disampaikan secara resmi kepada publik.
" Sehingga pengumuman yang disampaikan ke masyarakat ada sebuah kepastian, harmonisasi antara kepentingan pusat dan daerah," ucap Doni.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan PSBB total akan dilaksanakan pada 14 September 2020. Anies menyatakan pembahasan detail PSBB akan dilakukan bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
“ Sesuai rencana Insyaallah mulai Senin dilakukan pengetatan dan untuk menghormati permintaan Bapak Menko Perekonomian sebagai ketua satgas, detail pembatasan perkantoran akan dibahas besok (Sabtu)," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat 11 September 2020.
Detail yang dimaksud Anies adalah penutupan kantor dan kegiatan usaha di Ibu Kota. (mut)
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi