Ilmuan yang Kembangkan Vaksin Covid-19 Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 22 Desember 2020 18:00
Ilmuan yang Kembangkan Vaksin Covid-19 Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ia diduga tewas terjatuh dari jendela lantai 14 dengan luka tusuk ditubuhnya.

Dream – Polisi Rusia tengah menyelidiki kematian Alexander Sasha Kagansky yang tewas setelah ia terjatuh dari lantai 14. Saat ditemukan, diduga terdapat luka tusukan di tubuhnya.

Kagansky adalah salah seorang ilmuan yang membantu mengembangkan vaksin Covid-19. Sebelumnya ia bekerja di Universitas Edinburgh.

Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets mengklaim Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan atas kematian tersebut. Dan seorang pria berusia 45 tahun telah ditangkap yang diduga sebagai pelaku.

Dalam sebuah laporan mengklaim polisi setempat meyakini telah terjadi " perkelahian" sebelum korban jatuh dari jendela lantai 14.

1 dari 1 halaman

Masih dilakukan penyelidikan

Alexander Kagansky

Rusia mengumumkan vaksinnya sendiri pada Agustus lalu, tetapi belum ada tanda-tanda pendsitribusian ke masyarakat sejak diumumkan. Dan terkait hal itu, belum diketahui jenis vaksin apa yang tengah dikembangkan oleh Kagansky.

Kagansky awalnya bekerja di Pusat Kepercayaan Wellcome untuk Biologi Sel, Universitas Edinburgh, sejak 2005 hingga 2012. Ia juga pernah bekerja sebagai pascadoktoral kemudian bekerja sebagai rekan peneliti senior di salah satu institusi di Inggris.

Baru-baru ini, ia bekerja sebagai Direktur Pusat Pengobatan Genomik dan Regeneratif di Universitas Federal Timur Jauh Rusia di Vladivostok, dimana ia juga bekerja sama dengan Universitas Edinburgh.

(Sumber: dailystar.co.uk)

Beri Komentar