Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Seorang wanita yang baru ditinggal meninggal sang suami 48 hari mendapat hadiah mengejutkan. Saat suami telah tiada, sebuah hadiah tiba-tiba datang menghampiri.
Lauren Easton, baru ditinggal sang suami yang merupakan seorang mekanik bernama Darren Easton pada 23 Januari 2019 lalu. Darren meninggal setelah mengidap Cystic fibosis, penyakit yang juga diidapnya.
Cystic fibrosis atau fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbatberbagai saluran, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.
Pasangan ini menikah pada 6 Desember 2018 di Rumah Sakit Harefield, Hillingdon, Inggris Raya.
Sejak saat itu, Lauren mengira takkan lagi bisa mendengar tawa canda sang suami. Hingga sebuah kejutan datang menghampirinya.
Sesaat setelah Darren meninggal, seorang sahabatnya, Sarah Cherryman, datang ke rumah Lauren. Dia membawa sebuah boneka beruang besar.
Sekilas boneka itu tampak biasa seperti teddybear pada umumnya. Namun Lauren mendadak sedih saat menekan boneka itu.
" Hai sayang, hanya mengatakan aku mencintaimu dan aku merindukanmu. Anda akan menjadi duniaku selamanya dan selalu," kata boneka yang bisa berbicara itu. Suara itu sangat mirip dengan suaminya.
Lauren tak pernah menyangka jika suaminya telah merekam suaranya untuk dimasukkan dalam boneka tersebut.
" Saya khawatir akan melupakan suaranya dan sekarang saya tidak akan pernah lagi," ujarnya Bahagia.
Teddy Bear itu kini duduk di sofa yang biasa ditempati Darren di rumahnya. Manakala dibekap rindu, Lauren akan meremasnya untuk mendengar suara mendiang suami.
Kisah cinta Lauren dan Darre terjadi saat mereka bertemu pada usia 16 tahun sebagai pasien di Rumah Sakit Royal Brompton di Chelsea, London Barat. Keduanya menderita CF, penyakit turunan yang menyebabkan lendir lengket menumpuk di paru-paru dan sistem pencernaan.
Mereka meresmikan hubungan sebagai pasangan kekasih pada Malam Tahun Baru 2015 sambil menonton kembang api dari jendela rumah sakit mereka. Pertunangan berlangsung tiga bulan kemudian setelah kondisi Darren memburuk dan memaksanya melakukan transplantasi paru-paru.
" Kami berdua tahu bahwa kami tidak akan berumur panjang dan kami akan selalu tidak sehat," kata Darren pada Desember 2018. " Tetapi kami berpikir," Apa gunanya tidak sehat dan tidak bahagia ketika kita bisa tidak enak bersama?"
Kabar buruk diterima sang suami pada 27 November 2018. Dokter mengatakan Darren hanya memiliki beberapa minggu untuk hidup. Sebagai pasangan yang tak mampu, mereka meluncurkan halaman crowdfunding GoFundMe untuk menghimpun dana guna membantu membayar pernikahan impian mereka.
Keinginan terakhir Darren terpenuhi, ketika ia menjadikan Lauren pengantin wanita pada sebuah upacara yang diadakan di rumah sakit pada 6 Desember.(Sah/Sumber: Metro.co.uk)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu