Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyamar Jadi Nenek Pengemis, Wanita Makassar Ini Raup Rp7 Juta Sebulan

Nyamar Jadi Nenek Pengemis, Wanita Makassar Ini Raup Rp7 Juta Sebulan Pengemis Raup Rp7 Juta Per Bulan (Fajar Online)

Dream - Wanita 40 tahun asal Makassar, Dewi, terjaring razia yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Saat ditangkap, Dewi sedang mengemis di sebuah warung makan.

Ketika sedang mengemis, penampilan Dewi berbeda jauh dengan aslinya. Dia mengenakan pakaian yang membuatnya terlihat seperti nenek tua.

Selain itu, Dewi bersandiwara dengan membungkukkan badan. Jalan terseok-seok membuat penyamarannya nyaris sempurna.

Kepala Dinas Sosial Maros, Kamaluddin Nur, mengaku awalnya mengira Dewi benar-benar seorang nenek tua. Pihaknya sama sekali tidak menaruh curiga pada wanita itu.

Penyamaran Dewi baru terbongkar ketika tertangkap. Saat dipegang petugas, ternyata wanita itu masih sangat kuat berusaha melepaskan diri. Dia juga meronta-ronta.

"Jadi waktu meronta itulah, kita kaget karena kok ada nenek-nenek kekuatannya seperti orang yang masih muda," ujar Kamal, dikutip dari Fajar Online.

Sehari Dapat Rp300-500 Ribu

Ketika beroperasi, Dewi menutup kepalanya dengan sarung. "Saat dibuka sarungnya yang digunakan sebagai penutup kepala, memang bukan nenek-nenek seperti yang ada dalam benak kami," kata Kamal.

Yang mengejutkan yaitu pendapatan Dewi dari mengemis. Kata Kamal, saat digeledah, wanita yang mengaku harus menghidupi lima anak ini membawa uang Rp200 ribu dan satu unit ponsel.

"Dia mengaku sudah lama beroperasi di wilayah Maros, khusus di warung kopi, rumah makan, dan mini market, katanya sudah setahunan beroperasi di Maros," kata Kamal.

Ketika diperiksa, Dewi mengaku biasa mendapatkan uang antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu dari hasil mengemis. Dalam sebulan, Dewi mampu menghasilkan uang jutaan rupiah.

"Penghasilannya itu lebih besar dari kita, karena sebulan itu bisa Rp7 juta," kata Kamal.

Selanjutnya, Kamal mengatakan anak buahnya sudah lama memantau Dewi. Tetapi, wanita itu selalu kabur begitu mengetahui ada petugas datang.

Tak Satupun Anak Tahu

Menurut Kamal, Dewi memiliki anak yang sudah berkeluarga dan tinggal di Maros. Tetapi, anaknya tidak tahu profesi Dewi sebagai pengemis.

Setiap hari, Dewi datang ke Maros dari Makassar. Kepada keluarganya di Makassar, Dewi selalu berpamitan untuk menjaga cucunya di Maros.

"Jadi kalau dari Makassar ia pamit mau jaga cucu. Kemudian sekitar pukul 11.00 Wita itu dia pamit lagi balik ke Makassar, tetapi ternyata pergi mengemis. Anaknya tidak ada yang tahu kerjanya begitu," kata Kamal.

Setelah diperiksa petugas Dinas Sosial, Dewi diharuskan menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya lagi. Penandatanganan itu disaksikan sendiri oleh anaknya.

"Kita buatkan surat perjanjian di depan salah satu anaknya yang sudah berkeluarga dan juga telah bekerja agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Kamal.

Sementara itu, Dewi mengaku terpaksa mengemis. Dia sudah tidak punya suami dan harus menghidupi lima orang anak dan membayar kontrakan rumah sebesar Rp800 ribu sebulan.

Sumber: Fajar Online

Wow! Pengemis di Pati Mengaku Punya Harta Rp 1 Miliar

Dream - Giat Patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati merazia pengemis, gelandangan, dan orang terlantar di Alun-Alun Simpang Lima Pati, Jawa Tengah, Sabtu, 12 Januari 2019.

Dari razia itu Satpol PP Pati menemukan seorang pengemis yang mengaku memiliki tabungan hingga Rp900 juta di salah satu Bank BUMN.

"Belum lagi menurut dia habis beli tanah, seharga Rp280-an juta," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Udhi Harsilo Nugroho, Selasa, 15 Januari 2019.

Dilaporkan Patinews, pengemis itu setiap hari beraksi di Alun-Alun Simpang Lima Pati dan lampu merah. Pada malam razia itu dia mendapatkan total pendapatan sebesar Rp659 ribu.

"Sepi karena kendala hujan," ujar dia.

Usai peristiwa ini, Satpol PP Pati mengingatkan masyarakat mengenai Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang denda memberi pengemis.

“Baik yang meminta-minta ataupun yang memberi dikenakan denda sebesar Rp1 juta."

Viral! Nenek di Medan Dijadikan Pengemis oleh Cucu, Ini Kata Saksi

Dream - Sebuah video viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Irham Taufik itu tampak seorang perempuan tua diduga diminta mengemis oleh wanita muda yang disebut-sebut anaknya sendiri. 

Irham menyebut, peristiwa itu terjadi di Jalan Platina Raya Titipapan, Medan Merelan, Sumatera Utara. Sang nenek, kata dia, kerap terlihat mengemis di SPBU Titipapan.

"Pemandangan ini hampir dua minggu saya saksikan, tiga wanita naik motor, yang dua muda dan yang satu lagi sudah tua. Seorang nenek-nenek tua diapit oleh kedua wanita tersebut," tulis Irham.

Dalam video yang dia buat, tampak nenek bersarung itu berjalan kaki tanpa alas. Dia menggunakan tongkat dan berjalan tertatih.

Kepada Dream, Irham mengatakan, dua video yang dia unggah itu dibuat beberapa hari yang lalu. Video pertama, saat perempuan tua itu diantar menggunakan sepeda motor dibuat Selasa, 5 Februari 2019.

"Yang satunya tiga atau empat hari sebelumnya," kata Irham, Rabu, 6 Februari 2019.

 

Rasa Iba

Irham sengaja memvideokan nenek itu karena rasa iba. Dia teringat orangtuanya.

"Saya inisiatif, videokan, siapa tahu ada yang bantu dan dicari solusinya," ujar dia.

Penjual sate ini mengaku sempat mendapat respons ketus dari perempuan muda yang mengantar sang nenek.

"Nah, video yang ada anaknya itu ngomong. `Ngapain ngambil-ngambil foto`," ucap dia.

Irham mengatakan, sempat berbincang dengan nenek itu. Dengan berbahasa Jawa nenek itu mengaku pergi ke lokasi itu diantar sang cucu.

Menurut pengakuan Irham, nenek itu mengatakan akan dimarahi ketika tidak mengemis. "Saya tanya, `kenapa nenek disuruh minta-minta gini? Kalau nggak minta-minta dia marah?` Dia jawab, `Heeh`," kata dia.

 

Takut Tinggal di Asrama

Nenek itu sempat berkilah bahwa kegiatan mengemis itu karena kemauannya. Tetapi, saat ditanya kembali oleh Irham, nenek itu mengaku tidak akan diberi makan jika ogah mengemis.

Irham sempat menyarankan si nenek untuk tetap di rumah atau tinggal di asrama. Tetapi, saran Irham itu tak disetujui oleh sang nenek.

"Mau nggak nenek di asrama? Nanti dapat makan, dapat tidur, nanti nenek enak. Terus si nenek, `Nggak mau. Takut`," ucap dia.

Irham tidak dapat memastikan tempat tinggal si nenek tersebut. Tetapi, dia menyebut, si nenek mengaku tinggal bersama cucu dan anaknya di Klumpang, Deli Serdang.

Pasca video itu diunggah, Irham mengaku, belum ada dihubungi Dinas Sosial Kota Medan untuk mendapat keterangan lanjutan.

Hingga kini, sang cucu yang mengantar sang ibu belum bisa dikonfirmasi atau dimintai keterangan. (ism)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemis Jutawan Diamankan Dinsos Bogor, Bawa Uang Rp50 Juta

Pengemis Jutawan Diamankan Dinsos Bogor, Bawa Uang Rp50 Juta

Pengemis Jutawan Diamankan Dinsos Bogor, Bawa Uang Rp50 Juta di celananya, ketahuan saat hendak dimandikan.

Baca Selengkapnya icon-hand