Kabut Tebal di Bogor, Helikopter Jokowi Tak Bisa Mendarat

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Minggu, 5 Januari 2020 17:25
Kabut Tebal di Bogor, Helikopter Jokowi Tak Bisa Mendarat
Ia hendak mengunjungi korban banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya.

Dream - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi longsor Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Minggu 5 Januari 2020 terpaksa ditunda. Helikopter yang ditumpanginya tak bisa mendarat akibat cuaca buruk.

Jokowi awalnya berangkat dengan menumpangi Helikopter Super Puma TNI AU untuk meninjau korban longsor. Banjir dan longsor awal tahun ini telah menutup akses jalan menuju enam desa di Kecamatan Sukajaya.

Pemerintah, melalui Kementerian PUPR, telah mengirimkan alat-alat berat ke lokasi longsor sejak kemarin. Namun upaya Jokowi tertunda karena adanya kabut tebal hari ini.

Jokowi

Foto: Instagram @jokowi

Pengalaman itu diceritakan Jokowi lewat akun Instagram. Ia mengunggah foto dirinya yang tengah berada di dalam helikopter.

" Tadinya, pagi ini saya hendak mengunjungi daerah terisolir oleh bencana itu, dengan helikopter. Apa daya, helikopter tak bisa mendarat karena cuaca yang tiba-tiba berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal yang mengurangi jarak pandang pilot," tulis Jokowi di keterangan foto.

1 dari 5 halaman

Putar Balik

Guna menghindari risiko kecelakaan, perjalanan tersebut terpaksa dihentikan. Helikopter yang ditumpangi Jokowi gagal mendarat di perbukitan.

" Akhirnya, helikopter yang membawa saya tak jadi mendarat di daerah perbukitan itu. Untunglah, dua helikopter lain yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi telah berhasil mendarat lebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Sukajaya," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap agar daerah sekitar Sukajaya dapat segera pulih. Banjir dan longsor yang terjadi pada 1 Januari 2020 itu meluluhlantahkan daerah yang berada di kawasan perbukitan Sukajaya.

" Semoga jalur darat menuju desa-desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang di Sukajaya bisa segera terbuka," pungkasnya.

 

2 dari 5 halaman

Jokowi Dipulangkan

Kunjungan Jokowi akhirnya diwakilkan oleh Angkie Yudisthia yang membagikan sejumlah bantuan logistik bagi para korban bencana. Sedangkan Jokowi kembali dipulangkan ke Istana Bogor.

" Demi keselamatan Presiden. Jadi Bapak langsung kembali ke Bogor, dan 2 heli yang isinya bantuan untuk warga langsung dibagikan," kata Angkie, dikutip dari Liputan6.com.

banjir

Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com

Menurut data Kepolisian Sektor Cigudeg, banjir dan longsor mengakibatkan 766 unit rumah rusak, enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang dan 34 orang terluka.

Saat ini tim kepolisian, Basarnas dan sejumlah relawan masih melakukan pencarian korban di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya.

3 dari 5 halaman

Ditemui Prabowo di Yogyakarta, Jokowi: Tamu Besar Pertama di 2020

Dream - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi putranya, Didit Hediprasetryo. Dalam menyambut keduanya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jokowi ditemui putra bungsu, Kaesang Pangarep.

" Tahun baru 2020, Pak Prabowo adalah tamu besar pertama yang saya terima," ujar Jokowi, dikutip dari , Senin 1 Januari 2019.

Jokowi mengatakan ada banyak hal yang dibicarakan bersama dengan Prabowo. " Baik yang berkaitan dengan urusan keluarga, tapi lebih banyak urusan negara," kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan dalam pertemuan itu dia melaporkan sejumlah tugas yang telah dikerjakannya sebagai Menteri Pertahanan. Dia juga menyampaikan terima kasih Jokowi berkenan menyambutnya.

" Intinya mau ucapkan selamat Tahun Baru. Dan saya banyak keliling, udah beberapa minggu enggak jumpa, di sela-sela ucapan selamat, melaporkan perkembangan di bidang saya. Dan alhamdulillah sudah disampaikan," kata Prabowo.

Jokowi dan Prabowo sempat makan siang bersama di Istana Kepresidenan. Keduanya bersama putra masing-masing menyantap hidangan makan siang.

4 dari 5 halaman

Tahun Baru di Yogyakarta, Kali Ini Jokowi Tak Gelar Perayaan Khusus

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merayakan peringatan semarak pergantian tahun di Gedung Agung, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jokowi mengatakan Yogyakarta menjadi lokasi yang istimewa.

" Ya, karena di Yogyakarta ada ngarso dalem (Sultan Hamengkubuwono X)," kata Jokowi, dilaporkan , Selasa, 31 Desember 2019.

Jelang pergantian tahun, Jokowi berharap agar tahun 2020 akan lebih baik ketimbang tahun 2019. Baik untuk masyarakat Indonesia atau pemerintah ke depannya.

Namun di tahun ini Jokowi takkan merayakan secara khusus perayaan pergantian tahun. Dia mengatakan, terpilihnya Kota Pelajar itu karena bertepatan dengan agenda peresmian Bendung Kamijoro di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

" Ya pas di Yogya saja. Ini kan karena pas meresmikan Bendung Kamijoro, ya sudah menginap sekalian," ucap dia.

5 dari 5 halaman

Beberapa Kali Sambut Tahun Baru di Yogya

Ini bukan kali pertama Jokowi dan keluarga menghabiskan pergantian tahun di Yogyakarta. Saat pergantian tahun 2017 ke 2018, Jokowi juga menikmati malam pergantian tahun di halaman Gedung Agung.

Sementara pada malam tahun baru 2018 ke 2019, Jokowi menyambut tahun baru di vila Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ditemani ibu negara, Iriana, dan Kaesang, dia mengundang beberapa pedagang angkringan ke Istana Bogor.

Jokowi mengajak anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta pegawai Istana Kepresidenan Bogor santap malam bersama dengan menu dagangan angkringan. Sate ayam, sate kambing, dan sate sapi menjadi menu yang disajikan. Selain itu ada juga bakmi dengkul dan wedang ronde.

Beri Komentar