Kartini Mandiri: Saat Perempuan Tak Hanya Tangguh, Tapi Juga Punya Waktu untuk Diri Sendiri

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 25 April 2025 01:34
Kartini Mandiri: Saat Perempuan Tak Hanya Tangguh, Tapi Juga Punya Waktu untuk Diri Sendiri
Sebuah perjalanan menuju kemandirian, yang penuh makna.

Jakarta, 21 April 2025 – Di tengah hiruk pikuk kota yang tak pernah tidur, ada ribuan perempuan Indonesia yang diam-diam menjadi pahlawan dalam rumah dan kariernya. Mereka adalah ibu, istri, anak, pekerja, pemimpi, dan pejuang dalam satu tubuh. Dalam semangat memperingati Hari Kartini, bTaskee—platform aplikasi jasa rumah tangga—menghadirkan sebuah kampanye yang begitu dekat dengan denyut kehidupan perempuan masa kini: Kartini Mandiri.

 

1 dari 1 halaman

Bukan sekadar perayaan, Kartini Mandiri adalah panggung bagi kisah nyata. Tentang perempuan-perempuan yang memilih untuk tumbuh, bukan hanya bertahan. Tentang perempuan yang ingin memegang kendali hidupnya, tapi juga tahu kapan harus rehat. Kampanye ini berdiri di atas dua pilar utama: Tumbuh Bersama bTaskee dan Juga Butuh Santai. Keduanya berjalan beriringan, memberi ruang untuk mandiri sekaligus menikmati jeda.

Tumbuh Bersama: Mandiri Adalah Hak Setiap Perempuan

Dewi, seorang Tasker bTaskee asal Jakarta, adalah satu dari banyak wajah di balik cerita Kartini Mandiri. Dua tahun lalu, ia memutuskan bergabung dengan bTaskee untuk menambah penghasilan. Tapi ia justru menemukan lebih dari itu—fleksibilitas, kenyamanan, dan ruang untuk terus berkembang. Hobinya bersih-bersih kini menjadi sumber penghasilan yang stabil. Namun, yang paling mengena baginya adalah momen ketika pelanggan perempuan merasa lebih aman dan nyaman karena Tasker yang datang adalah perempuan juga.

“ Menjadi Tasker bukan cuma soal penghasilan. Rasanya luar biasa ketika saya bisa bantu perempuan lain menjalani hari dengan lebih ringan. Dan saya bisa tetap dekat dengan keluarga. Itu harta yang nggak bisa ditukar uang,” tutur Dewi.

Melalui pilar Tumbuh Bersama bTaskee, perempuan dari berbagai latar belakang bisa menjadi Tasker—profesional jasa rumah tangga—dengan waktu kerja yang fleksibel. Mereka bisa bekerja sesuai ritme hidupnya, tanpa harus mengorbankan momen berharga bersama keluarga. Sebuah pilihan yang memberi mereka kekuatan ekonomi, tanpa kehilangan kendali atas hidup pribadi.

Juga Butuh Santai: Karena Menjadi Kuat Bukan Berarti Harus Sibuk Terus

Di sisi lain, ada perempuan seperti Marsha Tiara. Seorang pekerja swasta yang sibuk, tapi tak ingin kehilangan kedekatannya dengan keluarga. Baginya, layanan bTaskee adalah penyelamat. “ Saya bisa pulang kerja dan menikmati waktu tanpa harus panik lihat rumah berantakan. bTaskee bukan cuma bersihin rumah, tapi juga bantu saya bersihin beban,” ujarnya sambil tertawa.

Pilar Juga Butuh Santai adalah ajakan bTaskee kepada para perempuan untuk mencintai diri sendiri. Menyadari bahwa istirahat bukanlah kelemahan, tapi bentuk perawatan diri. Dengan mempercayakan urusan domestik pada Tasker yang terlatih dan terpercaya, perempuan bisa memiliki kembali waktu untuk diri sendiri—mengejar hobi, membaca buku, tidur siang, atau sekadar duduk menikmati teh hangat.

Merayakan Kartini Masa Kini Lewat Aksi Nyata

Tak berhenti di sana, bTaskee juga menggelar acara khusus pada Sabtu, 26 April 2025. Acara ini mempertemukan 20 Tasker perempuan dari Jabodetabek dan Bandung, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka. Lebih dari sekadar gathering, acara ini menjadi ruang berbagi, belajar, dan menguatkan satu sama lain. Karena ketika perempuan saling mendukung, yang terjadi bukan hanya pertumbuhan pribadi—tapi juga perubahan sosial yang nyata.

Sejak 2023, bTaskee telah memberdayakan ratusan perempuan di Indonesia. Memberi mereka peluang, ruang, dan kepercayaan untuk menjadi mandiri, tangguh, dan bahagia. Dan melalui Kartini Mandiri, bTaskee ingin melangkah lebih jauh—mewujudkan ekosistem inklusif di mana perempuan saling menguatkan, baik sebagai penyedia layanan maupun pengguna.

“ Perempuan Indonesia adalah pilar kekuatan luar biasa. Tapi mereka juga berhak untuk menikmati hidup dengan seimbang. Kami percaya, menjadi kuat bukan berarti harus mengerjakan segalanya sendiri. Mandiri bukan berarti harus lelah terus. Lewat Kartini Mandiri, kami ingin hadir sebagai teman yang bisa diandalkan,” kata Diana Liudin, Marketing Manager bTaskee Indonesia, menutup dengan penuh semangat.


Kartini Mandiri bukan hanya kampanye. Ia adalah cerita tentang perempuan yang tidak lagi harus memilih antara bekerja dan mencintai diri sendiri. Sebuah perjalanan menuju kemandirian, yang penuh makna.

Beri Komentar