Kebaikan Penjaga Toko Elektronik Izinkan Anak Jalanan Nonton Kartun di TV Display Bikin Hati Meleleh

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 4 Mei 2023 08:00
Kebaikan Penjaga Toko Elektronik Izinkan Anak Jalanan Nonton Kartun di TV Display Bikin Hati Meleleh
Tiap sore ia memilihkan film kartun yang ingin ditonton anak-anak jalanan di tokonya.

Dream - Suatu kebaikan bisa kita lakukan kapan saja dan dimana saja, bahkan ketika kita sedang bekerja. Kebaikan pun dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun memberikan kebahagiaan di hati orang lain.

Seperti terlihat pada video yang viral empat bulan silam di India, seorang penjaga toko elektronik mengizinkan anak jalanan untuk menonton TV display.

Penjaga toko Darling Electronics di Chennai, Tamilnadu, India, itu bahkan terlihat bertanya kepada anak-anak tersebut ingin menonton film apa.

1 dari 8 halaman

Kebaikan Penjaga Toko Elektronik Izinkan Anak Jalanan Nonton Kartun di TV Display Bikin Hati Terenyuh

Ia pun memperlihatkan berbagai pilihan film kartun dan mengatur acara TV sesuai keinginan anak-anak itu dan membiarkan mereka menontonnya.

Setiap sore, pria ini membantu anak-anak jalanan di sekitar tokonya untuk menonton acara kesukaan mereka.

2 dari 8 halaman

Kebaikan Penjaga Toko Elektronik Biarkan Anak Jalanan Nonton Kartun di TV Display Bikin Hati Terenyuh

Terlihat anak-anak itu sangat antusias menonton film dari layar TV yang lebar meskipun hanya dari luar toko. Sebab bagi mereka, bisa menonton film kartun mungkin menjadi hal yang istimewa.

Terkesan sederhana, namun hal kecil ini sangat bermakna dan memberi kebahagiaan bagi anak-anak jalanan itu. Tak hanya itu, warganet yang melihatnya juga ikut tersentuh saat melihat kebaikan pria penjaga toko kepada anak-anak jalanan. (Sumber: Hindustan Times)

3 dari 8 halaman

4 dari 8 halaman

Selama 2 Tahun Pintu Toko Permen Cuma Dibuka Setengah, Alasannya Bikin Terenyuh

Dream – Toko permen identik dengan dekorasi lucu dan warna warni, namin berbeda dengan penampakan toko permen satu ini. Tak ada display permen yang menarik, malah seperti toko yang akan bangkrut.

Siapa saja yang melihatnya pasti berpendapat tempat itu menyeramkan, bahkan untuk untuk mampir pun enggan. 

Anehnya lagi, menurut penduduk setempat selama bertahun-tahun pintu toko itu hanya dibuka setengah. Sebuah toko permen yang lusuh di pinggiran Kota Tokyo, Jepang, mencuri perhatian publik.

Orang-orang yang melintasi toko itu selalu dibuat bertanya hingga curiga, jangan-jangan toko itu menjadi modus kejahatan untuk kasus penculikan anak.

5 dari 8 halaman

Selama 2 Tahun Pintu Toko Permen Ini Cuma Dibuka Setengah

Sebab, toko yang bernama “ Chocolate, Chewing Gum: Toko Permen Uchiyama” jauh dari kesan toko yang menjual permen.

Seorang wartawan dari RocketNews bernama Ryo kemudian melakukan penyelidikan tentang kebenaran toko itu.

Dilansir dari World of Buzz, Ryo akhirnya masuk ke toko lusuh dan gelap itu untuk mencari kebenaran yang sebenarnya.

6 dari 8 halaman

Ryo memasuki toko dengan badan sedikit membungkuk karena ukuran pintu yang kecil. Benar saja, kesan horor lantas menyelimuti. Terlintas pikiran untuk kembali, namun Ryo sudah terlanjur masuk ke dalam.

Selama 2 Tahun Pintu Toko Permen Ini Cuma Dibuka Setengah

Ryo menyadari bahwa toko itu tidak menjual permen, lalu ia terus memeriksa dan sejauh mata memandang hanya ada rokok.

Tiba-tiba Ryo dikagetkan dengan suara dari ujung lorong yang mengucap " selamat datang" . Ternyata suara itu datang dari pemilik toko bernama Yoshio Uchiyama (90).

Uchiyama kemudian menceritakan alasannya hanya membuka setengah pintu toko selama lebih kurang dua tahun dan mengapa hanya menjual rokok.

7 dari 8 halaman

Uchiyama mengaku sebenarnya ia ingin menutup toko itu dan ingin menikmati masa tuanya dengan meminum teh dan berkebun. Rupanya ada alasan, mengapa Uchiyama tetap menjaga toko itu

.Selama 2 Tahun Pintu Toko Permen Ini Cuma Dibuka Setengah

Sekitar dua tahun lalu Uchiyama pernah kedatangan pembeli, sialnya pembeli itu lupa dan meninggalkan tasnya di etalase.

Ia mengaku tak tahu harus memberi tahu ke siapa . Maka, ia membuka sedikit tokonya sambil berharap jika pembeli itu datang dan mengambil barangnya yang ketinggalan.

8 dari 8 halaman

" Jujur, saya ingin menutup toko ini semuanya. Tapi karena saya yakin, jika saya tutup pemilik tas itu akan datang dan mencarinya," ujar Uchiyama.

Selama 2 Tahun Pintu Toko Permen Ini Cuma Dibuka Setengah

Mendapat jawaban seperti itu, Ryo lemas serta langsung memandangi bagian bawah etalase dan mendapati sebuah tas hitam tergeletak. Di sampingnya ada sebuah kertas bertuliskan " Barang Ketinggalan" .

" Rupanya masih ada orang jujur di Jepang. Masih ada kemanusiaan. Jika kebetulan Anda lewat di sana, jangan lupa mampir,” ujar Ryo.

Laporan: Cika Puspita

Beri Komentar