Dream - Kementerian Agama (Kemenag) mempertanyakan keinginan korban dugaan penipuan First Travel yang meminta pemerintah bertanggung jawab atas kerugian yang mereka alami. Kemenag pun menganggap sikap tersebut janggal.
" Ini agak aneh. Hukumnya jual beli, lalu yang tidak beruntung pada jual beli itu dilimpahkan ke yang lain, termasuk pemerintah," kata Sekretaris Jenderal Kemenag, Nur Syam, di kanrotnya, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Nur mengatakan, masalah pertanggungjawaban semacam itu tidak diatur dalam regulasi. Sehingga, pemerintah tidak memiliki kewajiban menanggung risiko yang dialami jemaah.
" Kalau tidak ada regulasinya kan tak mungkin dianggarkan," ucap dia.
Nur membandingkan dengan kasus kerugian serupa tidak hanya terjadi pada jenis biro travel umroh semata. Beberapa lembaga keuangan lain juga ada yang membuat para konsumennya merugi.
" Kalau yang umroh ini, misalnya, ditanggung pemerintah, yang lain-lain pada iri semua, bagaimana?" ujar dia mempertanyakan.
Menurut Nur, alokasi anggaran pemerintah seharusnya tidak digunakan untuk menalangi para jemaah yang merugi. Sebab, jika nantinya ditalangi, dia khawatir muncul jenis usaha yang sedari awal memang dibentuk untuk merugikan masyarakat.
" Nanti orang akan mengumpulkan uang tanpa prosedur yang benar, kemudian akan minta ditangani pemerintah," kata dia.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau