Kisah Bahagia Pasangan Down Syndrome

Keduanya nampak bahagia meski banyak orang yang mengkhawatirkan kelangsungan pernikahan mereka.

Dream - Seseorang yang mengalami down syndrome biasanya dianggap tak berguna atau pembawa kesedihan bagi keluarga. Monica, wanita berusia 34 tahun asal Miami, Amerika Serikat yang mengalami down syndrome mematahkan imeja salah itu. Ia membuktikan kekurangan yang dianggap sebelah mata bagi sebagian orang banyak, ditepisnya dengan segudang keberhasilan yang dicapai.

Ada beberapa anggapan penderita down syndrome tidak akan berumur panjang. Namun Monica membuktikan dirinya dapat melampaui usia yang diperkirakan tim medis.

Di tahun 2005, bersama David, pria berusia 28 tahun yang juga down syndrome, Monica membuat kejutan. Keduanya membangun rumah tangga. Sebuah keluarga kecil penderita down syndrome.

Mereka nampak bahagia meski banyak orang yang mengkhawatirkan kelangsungan pernikahan itu. Penasaran dengan kisah mereka? Baca di sini

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res</sub>

_{Ayo berbagi traffic di sini!}