Kisah Hidup Penuh Liku Haji Lulung, Dari Pemulung Hingga Pengusaha Sukses

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 14 Desember 2021 18:00
Kisah Hidup Penuh Liku Haji Lulung, Dari Pemulung Hingga Pengusaha Sukses
Lulung pernah merasakan pahitnya hidup dalam kekurangan.

Dream - Politisi PPP, Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember 2021. Dia mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan intensif di RS Harapan Kita akibat gangguan jantung,

Lulung dikenal sebagai pengusaha dan politisi. Dia punya beberapa perusahaan serta terjun di dunia politik sebagai anggota PPP.

Kisah hidup Lulung tidaklah berjalan lurus tanpa halang. Dia pernah merasakan pengalaman hidup pahit.

Ketika duduk di kelas 3 SD, Lulung menjadi anak yatim. Dia pernah menjadi pemulung untuk membantu ibunya membiayai hidup bersama adik-adiknya.

 

1 dari 3 halaman

Besar di Tanah Abang

Pekerjaan itu dijalaninya hingga dewasa. Setiap hari, Lulung mengumpulkan kardus, besi, barang-barang bekas untuk dijual ke pengepul demi menyambung hidup.

" Saya besar di Tanah Abang sejak menjadi tukang sampah, tukang loak, hingga punya bisnis properti, toko, operator parkir, dan jasa keamanan," ujar Lulung.

Lulung menegaskan semua usaha yang dia miliki dijalankan secara legal. Dia tidak mau disebut preman Tanah Abang dan balik menyebut orang yang menganggapnya dengan istilah tersebut hanya ingin menjatuhkan,

 

2 dari 3 halaman

Bentrok Hercules dan Ucu Kambing

Peristiwa bentrok antara Hercules Rozario dengan Muhammad Yusuf atau Ucu Kambing dalam perebutan kekuasaan Tanah Abang jadi momen yang mengubah nasib Lulung. Saat itu, Lulung berada di kubu Hercules.

Dalam konflik tersebut, Hercules gagal bertahan di Tanah Abang. Akibatnya, Lulung dianggap pengkhianat dan dikejar pendukung Ucu Kambing.

Beruntung, Ucu memutuskan untuk melindungi Lulung. Akhirnya, Lulung bisa kembali ke Tanah Abang dan mulai membangun kerajaan bisnisnya.

 

3 dari 3 halaman

Dirikan Kerajaan Bisnis hingga Terjun ke Politik

Lulung kemudian mendirikan PT Putrajaya Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengamanan. Usaha itu berkembang dan Lulung kembali mendirikan dua perusahaan, PT Tujuh Fajar Gemilang dan PT Satu Komando Nusantara.

Perusahaan Lulung bergerak di bidang tata kelola parkir, jasa keamanan, serta penagihan utang. Dia juga mendirikan kantor advokat yang diberi nama H Lulung & Partners yang bermarkas di Tanah Abang.

Kariernya di organisasi kemasyarakatan juga cukup baik. Lulung pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta serta Sekretaris Umum Badan Musyawarah Betawi.

Pengalaman itu dia jadikan bekal terjun ke dunia politik. Dia pernah terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PPP dan mendapat amanah sebagai Wakil Ketua DPRD, dikutip dari Merdeka.com.

 

Beri Komentar