Ilustrasi Rasulullah Muhammad SAW (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Tak ada manusia yang paling diinginkan manusia untuk dijumpai saat Hari Kiamat selain Nabi Muhammad SAW. Di hari pembalasan tersebut, Rasulullah menjadi sosok yang akan memberi syafaat kepada umatnya agar bisa mendapatkan balasan surga.
Kehidupan, perilaku, dan keseharian Nabi Muhammad SAW telah sejak laman menjadi panutan umat Islam. Rasulullah adalah manusia paling mulia di bumi ini. Namun seperti manusia pada umumnya, Nabi Muhammad juga harus menjalani kehidupan dengan berbagai ujian.
Pengalaman Rasulullah saat menghadapi ujian hidup juga bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang saat ini tengah menghadapi Pandemik Covid-19. Menjadi sosok pribadi yang kuat dan pantang menyerah.
Belajarlah dari kisah Nabi Muhammad dan bagaimana beliau mengatasi setiap ujian yang diberikan.
Ketika Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya, beliau menghadapi begitu banyak kesulitan.
Orang-orang mulai menjauhi Nabi. Mengabaikan segala ajarannya. Seakan Nabi Muhammad dibuang dari kehidupan orang-orang tersebut. Namun beliau tidak pernah membalasnya.
Nabi Muhammad dengan segala kesabaran dan ketulusannya, tetap berusaha menyampaikan wahyu kepada mereka. Namun, Nabi Muhammad justru mendapat cemoohan dari kaum Quraisy sebagai balasannya.
Bahkan, kaum Quraisy menyiksa orang-orang yang mengikuti ajaran Nabi. Begitu sedihnya Nabi melihat orang-orang yang beliau kasihi disakiti.
Namun, Nabi Muhammad tak pernah membalas perbuatan kaum Quraisy. Nabi justru memohon kepada Allah SWT untuk dapat merubah kaum Quraisy.
Nabi Muhammad pun kembali di uji. Dua pilar dukungan beliau yaitu istri beliau Siti Khadijah dan paman beliau Au Thalib pun meninggal. Ini membuat Nabi begitu bersedih. Namun, Allah selalu melindungi dan menjaga Nabi Muhammad. Karena ketulusan dan kebersihan iman beliau.
Ketika kehidupan Nabi Muhammad dalam bahaya, beliau harus bermigrasi. Beliau harus meninggalkan kota Mekah. Kota yang begitu beliau cintai.
Akhirnya beliau harus meninggalkan Mekah menuju Madinah untuk pergi berlindung. Dan untuk menjaga orang-orang yang mengikuti ajaran beliau.
Ketika di Madinah, Allah memberikan begitu banyak keberkahan kepada Nabi Muhammad. Beliau telah banyak mengalami kesulitan, namun beliau tetap bertahan. Dan terus menyampaikan ajaran beliau kepada umat. Dan berakhirlah kekufuran yang terjadi.
Ada banyak sekali hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW. karena beliau adalah teladan bagi seluruh umat.
Dimasa-masa sulit ini, berproseslah untuk terus belajar memperbaiki diri. Berpikirlah secara rasional sebelum mengambil setiap keputusan. Lakukanlah semuanya dengan penuh keikhlasan. Dan awali semuanya dengan niat yang tulus.
Diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab mengatakan, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “ Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena dunia yang ia cari atau wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya untuk apa yang ia tuju.” (HR. Bukhari)
(Sumber: aboutislam.net)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik