Kisah Mustajabnya Doa Nabi Zakaria Saat Mengharap Anak

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 8 Juni 2017 10:04
Kisah Mustajabnya Doa Nabi Zakaria Saat Mengharap Anak
Zakaria masih berdiri dalam salatnya, tiba-tiba Jibril datang membawa berita gembira.

Dream - Setiap hari pasangan suami istri ini berdoa. Doa yang dilantunkan penuh ketulusan demi mengharapkan kehadiran anak. Sayangnya, sang istri tak kunjung hamil.

Seiring berjalanya waktu, sang suami pun bertambah usia. Kabar menyedihkan datang, karena sang istri divonis mandul. Harapan untuk mendapatkan keturunan pun semakin menipis.

Sang lelaki, ketika rambutnya kian memutih, tak henti berharap pada Sang Ilahi. Ia terus berdoa agar dirinya dikaruniai seorang anak yang kelak akan melanjutkan ajaran ketuhanan orang tuanya. Laki-laki itu bernama Nabi Zakaria Alaihissalam. Sejumlah buku menyebut Elizabith sebagai nama istri Nabi Zakaria.

Alkisah, pagi itu posisi matahari sudah agak meninggi. Seperti ada yang mendesak, Nabi Zakaria terdorong masuk ke mihrab salah satu kerabat dekatnya yang sedang bertapa, Siti Maryam atau Maria, Zakaria kaget.

Ia menemukan makanan dan buah-buahan segar di kamar Maria. Kejadian ini tak hanya sekali, melainkan berkali-kali. Alquran mengisahkan, " setiap kali Zakaria memasuki mihrab Maria, ia selalu menemukan makanan di sisi Maria" .

Suara batin Zakaria mulai bicara. Bagaimana mungkin Maria yang tak pernah keluar dari mihrabnya bisa ada makanan di sisinya. Zakaria memberanikan diri bertanya, " Dari mana makanan itu berasal?" . Maria menjawab, " itu dari Allah" . Jawaban Maria memotivasi Zakaria untuk berharap anugerah dari Allah.

Zakaria meminjam mihrab Maria untuk berdoa. Dalam Alquran disebutkan, “ hunalika da’a Zakariah rabbah” (di lokasi itu Zakaria mengadu pada Tuhannya). Ia berdoa, “ Ya Allah, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”.

Zakaria masih berdiri dalam salatnya, tiba-tiba Jibril datang membawa berita gembira. Tentang akan lahirnya sang anak bernama Yahya yang akan menjadi pembenar firman Allah, menjadi panutan banyak orang. Bahkan, seperti ayahnya, Yahya juga akan diangkat menjadi seorang nabi.

Doa Nabi Zakaria dikabulkan Allah. Ia mempunyai anak bernama Nabi Yahya. Bagaimana doanya bisa dikabulkan? Selengkapnya baca di sini.

 

Sumber: NU Online

 

Beri Komentar