Kondisi Terakhir Kristina Foto: Instagram @perawat_peduli_palembang
Dream - Peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang perawat Rumah Sakit Swasta di Palembang, Sumatera Utara menarik perhatian publik. Pelaku yang diketahui bernama Jason Tjakrawinata telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas emosi sesaatnya tersebut
Penganiayaan yang menimpa Kristina Ramauli ini menyebabkan tubuhnya mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun instagram @perawat_peduli_palembang, perawat 28 tahun itu mendapat kunjungan dari Subhan Haikal, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan.
Masih di rawat di Rumah Sakit, Kristina dikabarkan memerlukan waktu istirahat dan menenangkan diri setelah mengalami tindak kekerasan ini.
" Mohon doa dan dukungan pemulihan fisik atau psikis dari sejawat kita suster cristina. Get well soon dukungan kami untuk cristina," tulis pengelola akun Instagram tersebut.
Tindak penganiayaan yang terjadi pada 15 April 2021 itu dilakukan oleh pelaku yang diketahui bernama Jason.
Jason mengaku fisiknya kelelahan karena sudah menjaga anaknya selama 4 hari. Dia juga beralasan panas matahari yang menyengat telah menyulut emosinya sehingga melakukan tindakan kekerasan ini.
Dream - Pelaku penganiayaan perawat di Palembang yang diketahui bernama Jason mengakui tindakan kekerasan yang ia lakukan. Jason berlasan tindakan tersebut dipicu kondisinya fisiknya yang kelelahan karena harus menjaga anaknya selama perawatan.
" Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan yang kurang baik dikarenakan saya mungkin juga kelelahan" ujar pelaku dalam video yang diunggah akun instagram Polres Kota Besa Palembang, Sumatera Selatan, @polisi_palembang,
Dalam pengakuannya saat konferensi pers di Polrestabes Palembang tersebut, Jason mengaku fisiknya kelelahan karena sudah 4 hari menjaga anaknya. Dia juga beralasan panas matahari yang menyengat telah membuatnya emosi hingga melakukan tindakan tersebut.
" Ya semuanya, saya tersulut emosi, emosi sesaat," tutur Pelaku
Pelaku meminta maaf kepada korban dan keluarga dan berharap dibukakan pintu maaf.
" Saya mohom maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan, kepada korban, keluarganya supaya dibukakan pintu maaf" , kata pelaku.
Pelaku penganiayaan perawat salah satu Rumah Sakit Swasta di Palembang ini ditangkap di rumahnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat 16 April pukul 20.00 Wib.
Sebelumnya pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap perawat bernama Kristina Ramauli, 28 tahun. Atas kejadian penganiayaan tersebut, korban mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut.
Ini video lengkap kronologis, proses penangkapan, hingga pengakuan pelaku kekerasan terhadap perawat di RS Siloam Palembang
Advertisement