Korban Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu Ditemukan, Ada 5 Jenazah Baru

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 20 Desember 2018 16:01
Korban Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu Ditemukan, Ada 5 Jenazah Baru
Jenazah kemudian dikafani dan dimakamkan kembali pada Rabu malam kemarin.

Dream - Badan Penanggulangan Bencana Aceh kembali menemukan lima jenazah korban tsuanmi Aceh 14 tahun silam. Dengan penemuan ini, total sudah ada 45 jenazah korban tsunami ditemukan di area pembangunan perumahan di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh, Aceh. 

Puluhan jenazah korban bencana besar di Aceh itu ditemukan pada Selasa sore, 18 Desember 2018. Dengan perkembangan data terbaru diperoleh pada malam hari. 

" Jumlah 25 perempuan, 20 laki-laki," ujar Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek, dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Dadek, jenazah-jenazah tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong. Tim bersama warga sekitar selanjutnya memutuskan untuk melakukan pengerukan untuk menemukan jenazah lainnya.

Hasilnya, jumlah kantong berisi jenazah yang ditemukan bertambah menjadi 45 kantong.

Dari 45 korban yang ditemukan, Dadek mengatakan baru empat jenazah berhasil diidentifikasi. Identitas mereka diketahui dari KTP di dalam kantong masing-masing korban. 

" Empat identitas ditemukan yakni Mariam Husin, Sri Yunida, Paizal Reza, dan Burhanuddin," kata Dadek.

1 dari 3 halaman

Dimakamkan Terpisah

Dadek menjelaskan jenazah bersama Sri Yunida merupakan istri Kabag Humas Pemerintah Kota Banda Aceh, Taufik. Satu jenazah lain memiliki KTP Merah Putih yang merupakan KTP khusus masa darurat militer.

Seluruh jenazah tersebut kemudian dirawat dengan dikafani. Selanjutnya, warga bergotong royong menguburkan kembali 45 jenazah tersebut di tempat pemakaman umum setempat pada Rabu malam, 19 Desember 2018.

Tetapi, khusus untuk jenazah Sri Yunida dimakamkan terpisah. Lokasi makam berada di belakang rumah Taufik.

" Istri Pak Taufik dimakamkan sendiri, di Ulee Kareng. Yang lainnya massal, yang tidak ditemukan identitas," kata Kasubbag Humas Pemkot Banda Aceh, Aulia.

Sumber: Liputan6.com/Rino Abonita

2 dari 3 halaman

Diduga lokasi penemuan merupakan pemakaman massal

Dream - Penemuan puluhan jenazah membuat geger warga Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh, Aceh. Jenazah-jenazah tersebut terkubur di area yang menjadi lokasi pembangunan komplek perumahan.

Dikutip dari Liputan6.com, ada sekitar 40 jenazah terbungkus kantong yang ditemukan. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah.

Penemuan jenazah ini bermula ketika beberapa pekerja pembangunan rumah sedang menggali tanah untuk membuat septic tank. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 18 Desember 2018 sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek, mengatakan puluhan jenazah itu diduga adalah para korban bencana gempa dan tsunami besar pada 14 tahun lalu tepatnya 26 Desember 2004.

Lokasi pembangunan komplek perumahan yang ada di Dusun Lamseunong diduga merupakan pemakaman massal, namun warga setempat tidak mengetahuinya.

" Kemarin sore hari pukul 17.00 WIB sekitar 40 kantong jenazah dan semuanya sudah dievakuasi tetapi belum ada data yang akurat mengenai jumlah kantong yang masih akan ditemukan karena masih dalam proses penggalian," ujar Dadek.

3 dari 3 halaman

Mayoritas warga jadi korban tsunami Aceh

Dadek menerangkan saat bencana terjadi, mayoritas warga Dusun Lamseunong menjadi korban. Sebab, daerah yang mereka tempati menjadi lokasi terdampak terparah tsunami.

" 85 persen menjadi korban, hanya sekitar 15 persen warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain," kata dia.

Dadek juga mengatakan Dusun Lamseunong memang dijadikan lokasi kuburan massal oleh para relawan saat masa tanggap darurat pascatsunami.

Rencananya, seluruh jenazah akan dikafani dan dimakamkan kembali di Tempat Pemakaman Umum Desa Kajhu. Satu unit alat berat dikerahkan untuk mencari jenazah lainnya yang masih terkubur.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Rino Abonita)

Beri Komentar