Penelitian Harus Diperluas Ke Hewan Peliharaan Yang Tergolong Dekat Dengan Manusia
Dream - Para ilmuwan tengah melakukan penelitian terkait dugaan hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, ikut membawa penyebaran virus mematikan MERS.
Diberitakan laman Independent.co.uk, Rabu 28 Mei 2014, meski para peneliti percaya bahwa virus tersebut disebarkan secara luas melalui hewan Unta, namun mereka juga percaya, beberapa hewan juga turut terlibat membawa virus itu.
Pada pertemuan organisasi dunia untuk kesehatan hewan (OIE) di Paris, Perancis, peneliti dari Columbia University, Thomas Briese mengatakan Unta bukanlah satu-satunya rute infeksi virus Mers.
Dia mengatakan spesies lain seperti kambing dan domba telah diuji, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda penyebaran MERS. Menurutnya penelitian harus diperluas ke hewan peliharaan yang tergolong dekat dengan manusia.
" Kita melihat harus lebih dalam hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, mereka punya kontak lebih dekat dengan manusia dibanding spesies liar lainnya," kata Briese.
Ia menambahkan diperlukan segera pemeriksaan terhadap hewan di Timur Tengah untuk kemungkinan paparan yang meluas, seiring dengan peningkatan jumlah manusia yang terinfeksi.
Hingga kini jumlah korban meninggal dunia akibat MERS dinyatakan mencapai lebih dari 200 jiwa. Data yang diperoleh dari laporan Departemen Kesehatan Saudi dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menunjukkan sejak September 2012 sampai saat ini sudah ada 661 kasus MERS di seluruh dunia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah