Kumpulan Doa Agar Hati Tenang, Ikhtiar Mengurangi Gelisah Saat Didera Cobaan

Doa Agar Hati Tenang Pertama

Banyak cara untuk menentramkan hati, salah satunya dengan membaca doa agar hati tenang. Doa agar hati tenang berikut ini bisa dibaca siapapun untuk menenangkan hati yang sedih. Ketika segala sesuatu sudah tidak mampu menghiburmu, bacalah doa-doa agar hati tenangdi bawah ini. Sebab hanya Allah yang bisa membantu mengatasi segala persoalann hidupmu, melalui berbagai perantara yang Dia kirim.

Allahumma inni audzubika minal hammi wal huzni wal ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wal dholaid daini wa gholabatir rijali.

Artinya:

" Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat."

Doa Agar Hati Tenang Kedua

Doa agar hati tenang yang selanjutnya dikutip dari ayat Al Quran salah satunya dalam Surat Thaha ayat 25-28. Doa agar hati tenang yang satu ini pernah diamalkan oleh Nabi Musa AS ketika beliau menghadapi Raja Fir'aun.

Berikut bacaan doa agar hati tenangyang bisa kamu amalkan:

Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul 'uqdatam millisani. Yafqahu qauli.

Artinya:

" Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku.

Doa Agar Hati Tenang Ketiga

Selain kedua doa di atas, sebenarnya masih banyak bacaan doa agar hati tenang lainnya. Salah satunya doa agar hati tenang yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 250. Doa agar hati tenang ini juga pernah diamalkan oleh tentara Talut ketika melawan tentara Jalut.

Rabbanaa afrigh 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qaumil kafiriin.

Artinya:

" Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Doa Agar Hati Tenang Keempat

Cara menenangkan hati mungkin akan berbeda bagi setiap orang. Salah satu upaya untuk mendapatkan ketenangan hati adalah dengan membaca al-Quran dan berdoa kepada Allah. Membaca doa agar hati tenang menjadi pilihan yang bagus ketika kamu sedang sedih, galau, dan stres karena suatu masalah.

Doa agar hati tenangini berdasarkan hadis Rasulullah Saw dari Imam Thabrani dari Abu Umamah.

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya:

" Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."

Doa Agar Hati Tenang Kelima

Kekuatan doa memang tidak diragukan lagi. Jika kamu yakin dengan doa yang kamu panjatkan akan dikabulkan oleh Allah, maka Allah juga pasti akan mengabulkannya. Karena Tuhan adalah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Maka dari itu berprasangka baiklah kepada Allah, bahkan ketika kamu sedang mendapat masalah.

Jika hidup diliputi masalah yang tak ada ujungnya, kamu bisa membaca doa agar hati tenang, salah satunya seperti doa berikut ini:

Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fi hukmika, adlun fi qadlaika, as’aluka bikulli ismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzaltahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a  qalbi wanuura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi.

Artinya:

“ Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku. Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku.”

Doa Agar Hati Tenang Keenam

Keberadaan rezeki memiliki dampak cukup besar pada diri seseorang. Rezeki berkaitan langsung dengan perasaan tenang dan gelisah. Rezeki lancar, apalagi melimpah, membuat orang merasa dapat hidup tenang. Sementara rezeki yang sulit didapat bisa menimbulkan gejolak dan memicu luapan emosi.

Maka dari itu, hadapilah masalah tersebut dengan hati yang tenang dan tabah sembari terus berdoa agar kondisi ekonomi segera membaik. Berikut bacaan doa agar hati tenang di tengah kesulitan rezeki:

Ya man wasi'a kursiyyuhus samawati wal ardla wa la yauduhu hifzhuhumma wa huwal 'aliyyul 'adzim. Allahumma inni as alukal imana bihifzhika imanan yaskunu bihi qalbi min hammir rizqi wa khowfil kholqi waqrub minni bi qudratika qurban tamhaqu bihi 'anni kulla hijabin mahaqtahu 'an ibrahima kholilika fa lam yahtaj li jibrila rasulika wa lisualihi minka wa hajabtahu bi dzalika 'an nari 'aduwwihi.

Artinya,

" Wahai Dzat yang kekuasaan-Nya meliputi seluruh langit dan bumi dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah aku memohon kepada-Mu iman dengan penjagaan-Mu, iman yang menyebabkan hati tenang dari kesusahan rezeki dan takut pada makhluk, dekatkanlah Engkau kepadaku dengan kekuasaan-Mu, kedekatan yang dengannya Engkau membinasakan terhadap semua penghalang sebagaimana Engkau membinasakannya dari Nabi Ibrahim kekasih-Mu, sehingga dia tidak butuh Jibril, utusan-Mu, dan juga tidak perlu minta kepada-Mu, dan dengannya Engkau menghalanginya dari api musuhnya."

Doa Agar Hati Tenang Ketujuh

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah. Saking banyaknya masalah, pikiran dan batin manusia kerap terpengaruh. Alhasil, jiwa merasa tidak tenang hingga menyebabkan kesulitan tidur.

Maka dari itu dianjurkan membaca doa agar hati tenang di bawah ini jika kamu kesulitan tidur karena terlalu overthinking terhadap masalah atau sesuatu yang terjadi dalam hidupmu:

Allahumma gharatin nujumu wa hada'atil 'uyunu wa anta hayyun qayyumun la ta'khudzuka sinatun wa la naumun ya hayyu ya qayyumu ahdi' laili wa anim 'ain'. A'udzu bikalimatillahi at-tammati min ghadlabihi wa min syarri 'ibadihi wa min hamazatisy syayathiini wa an yahdluruni.

Artinya:

" Ya Allah, telah terbenam semua bintang, dan tidak berkedip semau mata, dan Engkaulah Dzat yang hidup lagi berdiri Sendiri, tidak akan mengenaiMu rasa kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Dzat yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, tenangkanlah malamku ini serta tidurkanlah mataku. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, dari kejelekan hamba-hamba-Nya, dari tipu daya setan dan dari kehadirannya."

Cara agar Hati Merasa Lebih Tenang

Setelah mengetahui beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk menenangkan hati, sahabat Dream juga perlu mengetahui cara-cara supaya hati tenang. Berikut adalah beberapa caranya:

Membaca, Mendengarkan, dan Mengamalkan Al-Quran

Bagi umat Islam, Al-Quran tak hanya sekadar sebagai pedoman hidup saja. Namun, ayat-ayat di dalam Al-Quran adalah obat dan penenang hati yang bisa dirasakan ketika sahabat Dream membacanya, mendengarkannya, serta mengamalkannya. Oleh karena itu, ketika hati sedang gundah, cobalah untuk berwudhu dan mengambil Al-Quran. Seperti yang dijelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 23 berikut:

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ

Artinya: “ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.” (QS. Az-Zumar: 23)

Berprasangkan Baik kepada Allah SWT

Cara yang kedua adalah selalu berprasangkan baik kepada Allah SWT atau berhusnudhon. Meskipun hidup ini penuh dengan ujian dan tantangan lainnya, namun jangan pernah menyalahkan Allah SWT atas penderitaan yang sahabat Dream alami.

Karena tentunya Allah SWT tidak memiliki niatan sedikit pun membuat umat-Nya menderita. Bahkan Allah SWT juga berjanji bahwa di balik penderitaan yang dialami akan ada kebahagiaan yang hadir dan pastinya ada hikmah di balik kejadian itu.

Menjaga Silaturahmi

Cara yang ketiga adalah menjaga silaturahmi. Silaturahmi adalah salah satu perintah dalam agama Islam. Di mana dengan bersilaturahmi, maka bisa mempererat hubungan antar manusia. Jika hubungan baik, maka hidup pun terasa tenteram dan damai. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw bersabda:

“ Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluan baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.” (HR. Ar-Rabii)

(Dilansir dari berbagai sumber)

Bacaan Bacaan Dzikir Supaya Hati Tenang

لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir.

Artinya: “ Tidak ada Tuhan selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kekuasaan dan milik-Nya lah segala pujian. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Atasnya kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir.

Artinya: “ Cukuplah Allah sebagai Pelindung kami, Dia sebaik-baik Wakil yang kami dambakan, dan Dia sebaik-baik Penolong yang kami harapkan.”

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: “ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."