Kurban Terbaik di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 28 Juli 2020 09:00
Kurban Terbaik di Tengah Pandemi Covid-19
Salurkan kurban terbaikmu untuk membantu masyarakat di kawasan terluar, terdepan dan tertinggal.

Dream - Kurban merupakan salah satu ibadah sunah utama dalam Islam. Ibadah ini diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ibadah ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki kelebihan harta. Amalan ini sendiri dihukumi sunah muakad atau sunah yang sangat dianjurkan mendekati wajib.

" Sunah tapi yang mendekati wajib dan sangat dianjurkan kepada umat Muslim yang memiliki harta dan terpenuhi syarat-syaratnya, sangat dianjurkan bagi kita untuk berkurban," ujar General Manager Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih, dalam dalam live Instagram @dreamcoid bareng @dompetdhuafaorg, Senin 27 Juli 2020.

Banyak umat Islam, terutama kalangan muda, sangat ingin berkurban. Tetapi, seringkali ketiadaan dana menjadi salah satu faktor penghaang.

Terkait hal ini, Faqih menyarankan agar niat kurban disiapkan jauh-jauh hari dengan menyisihkan sebagian harta. Bisa juga melalui sejumlah fasilitas yang ditawarkan seperti tabungan kurban dari bank syariah atau program angsuran kurban yang disediakan sejumlah lembaga amil zakat dan donasi.

" Di Dompet Dhuafa sendiri kami punya program cicilan kurban. Kami keluarkan harga sekitar bulan Oktober sampai November dan nanti akan ada cicilan sampai H-1 minggu penyembelihan di Idul Adha tahun depannya," kata Faqih.

1 dari 3 halaman

Faqih menjelaskan, manfaat kurban sangat besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedalaman apalagi perbatasan. Mereka bahkan belum pernah merasakan seperti apa kelezatan daging.

Faqih sempat tidak percaya ada masyarakat yang tidak dapat mengakses daging karena ketidakmampuan membelinya. Barulah dia menyadari ternyata masih ada masyarakat yang demikian sulit untuk bisa mengakses daging.

" Ternyata kalau tidak ada Dompet Dhuafa saat itu dan tidak Idul Adha, mereka enggak ketemu daging," ucap Faqih menceritakan pengalamannya meninjau program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa di sebuah desa di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2015.

 

2 dari 3 halaman

Kurban sendiri mengandung potensi ekonomi yang sangat besar. Data Dompet Dhuafa yang baru dirilis dua pekan lalu mencatatkan proyeksi kurban tahun 2020 mencapai Rp20,3 triliun, setara dengan 17 ribu ton daging. Sementara potensi terbesar masih ada di Pulau Jawa.

Jika luasan disempitkan, potensi kurban paling besar di Jabodetabek. Sedangkan potensi terbesar ada di DKI Jakarta.

" Jakarta itu surplus daging kurban di proyeksi tersebut 24 ribu ton," kata dia.

Melihat proyeksi ini, Dompet Dhuafa berupaya untuk memperluas cakupan distribusi daging kurban. Khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan di daerah terluar, terdepan dan tertinggal.

3 dari 3 halaman

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dream.co.id (@dreamcoid) pada

Beri Komentar