Merokok di Stadion Dilarang di Negara Muslim Ini

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 12 Agustus 2014 10:00
Merokok di Stadion Dilarang di Negara Muslim Ini
Perokok menghirup hanya 15 persen dari asap rokok. Sementara 85 persen sisanya merugikan kesehatan perokok pasif di sekitarnya.

Dream - Tak hanya di Indonesia, ruang bebas bagi masyarakat perokok makin lama menyempit. Seperti di Jakarta, larangan merokok di tempat umum juga sudah mulai diterapkan di Arab Saudi.

Tak cukup disitu, baru-baru ini pemerintah negara petro-dollar itu memberlakukan larangan merokok di stadion olahraga di seluruh negeri.

Larangan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong pemuda Saudi keluar dari kebiasaan buruk. Para pemuda Saudi dihimbau untuk menjauhi rokok karena penyakit yang ditimbulkan bisa menelun biaya miliaran riyal untuk pengobatannya.

Larangan ini mulai berlaku bagi seluruh kompetisi olahraga yang ada di Saudi, kata Pangeran Abdullah bin Musaed, kepala Presidensi Kesejahteraan Pemuda. " Langkah ini diambil untuk melindungi penonton dari efek berbahaya merokok," katanya seperti dikutip Islam.ru, Selasa, 12 Agustus 2014.

" Kami juga ingin menciptakan suasana yang sehat untuk kompetisi olahraga di negeri ini," kata Pangeran Abdullah. " Kami akan segera mengumumkan hukuman bagi pelanggar aturan ini," tambahnya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun lalu, perokok menghirup hanya 15 persen dari asap rokok sedangkan 85 persen sisanya merugikan kesehatan perokok pasif di sekitar perokok.

Beri Komentar