Misteriusnya Kompleks Perumahan Terbengkalai Penuh Bangunan Villa Di Kaki Bukit
Dream - Di timur laut Tiongkok, di kaki bukit Shenyang, terdapat proyek State Guest Mansions yang misterius.
Proyek ini membentuk sebuah kompleks real estat dengan lebih dari 260 rumah mewah, yang semuanya tidak berpenghuni.
Raksasa properti Greenland Group mulai membangun proyek perumahan mewah tersebut pada tahun 2010.
Mereka membeli berhektar-hektar tanah di kaki bukit di sekitar Shenyang dan membangun deretan rumah mewah di atasnya.
Rumah-rumah mewah ini rencananya akan dibuat seperti vila bergaya Eropa. Pembangunannya dimulai dan menghasilkan vila-vila yang megah.
Ratusan villa ini dilengkapi dengan lantai marmer dan lampu hias berlapis emas yang tergantung di langit-langitnya.
Namun sayangnya, proyek mewah tersebut dihentikan pada tahun 2018, dan sejak saat itulah tempat tersebut dijuluki Kota Hantu.
“ Semua yang ada di sini dibiarkan terbengkalai. Semuanya terasa sangat menyeramkan," kata seorang petani setempat baru-baru ini kepada AFP.
Sampai sekarang, tidak ada yang tahu kenapa pembangunan proyek State Guest Mansions ini dihentikan. Pun tidak ada pernyataan resmi mengenai gagalnya proyek tersebut.
Tetapi, masyarakat setempat memiliki spekulasi tersendiri mengenai penyebab gagalnya proyek ambisius tersebut.
Ada yang percaya kalau proyek perumahan mewah tersebut gagal berkaitan dengan korupsi yang dilakukan pemerintah.
“ Terus terang, itu karena korupsi pejabat. Mereka memotong pendanaan dan menindak perkembangan yang tidak terkendali,” kata seorang petani setempat.
Dampaknya, rumah-rumah mewah itu dibangun setengah jadi dan akhirnya dibiarkan terbengkalai karena kekurangan dana.
" Padahal, rumah-rumah akan terjual jutaan, tapi orang-orang kaya bahkan tidak satu pun membeli salah satunya. Perumahan ini dibangun bukan untuk orang biasa.” tambah petani tersebut.
Bertahun-tahun setelah ditinggalkan, rumah-rumah mewah yang belum selesai tersebut perlahan-lahan telah direklamasi oleh alam dan oleh petani setempat yang tidak mampu membelinya.
Ternak dipelihara di antara gedung-gedung mewah yang terbengkalai ini, bahkan ada yang sampai di garasi dan dalam rumah.
Penggemar kota hantu pun sering datang ke sini untuk membuat video log uji nyali atau sekadar penjelajahan biasa.
Anehnya, kota hantu mewah Sheyang mirip dengan Burj Al Babas, kota hantu Turki yang terkenal dengan kastil dongeng yang ditinggalkan.
Sementara itu, alasan kegagalan proyek perumahan yang terdiri dari ratusan bangunan mewah itu hingga kini masih belum jelas.
Tetapi bagi banyak orang, kota hantu yang terletak sekitar 400 km dari Beijing itu merupakan simbol lumpuhnya sektor pasar properti China saat ini.
(Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi/Sumber: OddityCentral)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib