Modus Kerabat Rebut Tanah Warisan, Tega 'Matikan' Saudara Sendiri
Dream - Sebuah fakta mengejutkan terjadi di negara bagian Uttar Pradesh di India. Fakta itu adalah kejahatan pengambil alihan lahan dengan cara memalsukan status pemiliknya.
Cukup dengan datang ke Kantor Pertanahan terdekat dan menyuap pejabatnya untuk menyatakan pemiliknya meninggal, maka status lahan akan beralih ke Anda.
Korbannya biasanya orang-orang yang terlalu lama meninggalkan desa atau kotanya. Sementara pelakunya adalah orang-orang terdekat yang rakus akan warisan.
Pengalaman pahit itulah yang pernah dialami oleh seorang pria bernama Lal Bihari. Selama 18 tahun dirinya terdaftar sudah meninggal dan harus berjuang untuk mengembalikan statusnya.
Bihari dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1976 setelah didaftarkan oleh saudara sepupunya sendiri yang ingin menguasai tanah miliknya.
Kisah ini bermula ketika Bihari pulang ke kampung halamannya di Desa Khalilabad, Uttar Pradesh, untuk mengurus sertifikat kasta dan surat-surat tanahnya.
Namun saat menghadap pejabat yang sama, yang dulu mengurus sertifikat dan surat tanah miliknya, Bihari mendapat kenyataan yang mengejutkan.
Pejabat menyatakan bahwa pria bernama Lal Bihari sudah meninggal, dan itu dibuktikan dengan surat kematian di kantor pejabat tersebut.
Surat kematian tertanggal 30 Juli itu juga menyebutkan bahwa seluruh tanah milik Bihari diwariskan kepada sepupunya.
Meski sempat syok, Bihari masih optimis dia bisa mengembalikan status dan tanah miliknya. Apalagi dia sendiri adalah bukti dirinya belum mati.
Namun Bihari tidak menyangka perjuangan untuk mengembalikan apa yang pernah jadi miliknya harus memakan waktu hingga 18 tahun.
Awalnya Bihari menghubungi pengacaranya yang justru malah menertawakan dan mengejeknya dengan sebutan mritak (mayat hidup).
Dia mencoba mengajukan komplain kepada pejabat yang menyatakan dirinya sudah meninggal, namun usahanya sia-sia.
Di tengah kebuntuan tersebut, Bihari juga harus menghadapi cibiran tetangga dan warga desanya yang menyebutnya mritak.
Bihari benar-benar merasa terhina dan tak bisa berbuat apa-apa untuk melawan semua yang menimpa dirinya.
Empat tahun kemudian, seorang politikus memberikan nasihat yang akan mengubah perjalanan hidup Bihari selanjutnya.
Politikus itu mengatakan Bihari tidak seharusnya larut dalam kesedihan menerima penghinaan dari warga.
Bihari justru harus menggunakan penghinaan itu untuk melawan balik dan membuktikan bahwa dia masih hidup.
Akhirnya Bihari bangkit dan melakukan segala cara untuk membuktikan kalau dirinya belum meninggal dunia.
Pertama, ia mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif pada tahun 1989. Sayangnya pencalonan itu ditolak karena dirinya telah meninggal.
Dia kemudian mengklaim semua bantuan yang diberikan untuk istrinya yang telah berstatus janda. Bihari bahkan menculik anak perempuan pamannya agar kejahatannya tercatat di kepolisian.
Dia juga melakukan pengancaman pembunuhan dan menghina hakim di depan persidangan agar punya catatan kriminal.
Tidak puas dengan itu, Bihari mengumpulkan orang-orang yang senasib dengan dirinya dan membentuk sebuah organisasi. Dia kemudian mengajak mereka melakukan demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi.
Koran-koran pun mulai memberitakan dirinya, dan kisahnya tersebar luas hingga menjadi viral di seantero India.
Setelah melewati perjuangan panjang untuk membuktikan dirinya masih hidup, akhirnya status Bihari dipulihkan pada 30 Juni 1994.
Untuk melengkapi semua itu, Bihari bahkan 'menikah ulang' dengan istrinya yang sebelumnya berstatus janda selama 18 tahun.
Pemerintah India menyebut insiden yang menimpa Bihari tersebut sebagai inskonstitusional atau hanya hoax.
Namun Bihari meyakini ada ratusan atau bahkan puluhan ribu mritak yang tersebar di seluruh India.
Kisah perjuangannya Lal Bihari untuk membuktikan dirinya belum meninggal bahkan diangkat dalam sebuah film berjudul Kaagaz.
Sumber: OddityCentral
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati