Nasib Tragis Tante Selingkuhi Keponakan, Dihukum Mandi Bareng di Depan Umum

Reporter : Ulyaeni Maulida
Jumat, 4 September 2020 17:42
Nasib Tragis Tante Selingkuhi Keponakan, Dihukum Mandi Bareng di Depan Umum
Hal itu dilakukan untuk menebus dosa hubungan terlarang.

Dream – Nasib tragis dialami seorang tante dan keponakannya. Keduanya dipaksa telanjang dan mandi di hadapan ratusan orang. Karena mereka diduga melakukan perselingkuhan.

Peristiwa ini terjadi di desa Sola, India. Tindakan ‘mandi bareng’ di hadapan sekitar 400 orang ini dianggap sebagai bentuk penebusan dosa atas perselingkuhan yang dilakukan.

Pihak kepolisian yang mengetahui hal ini pun segera melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya menangkap sembilan orang yang diduga kuat sebagai provokator.

1 dari 2 halaman

Disetujui pihak keluarga?

Dalam sebuah video, tampak seorang tetua desa yang dikenal sebagai Khap Panchayat, mulai memberikan hukuman pada pasangan tersebut.

Video

Insiden yang terjadi pada 21 Agustus lalu ini, nyatanya telah disetujui oleh keluarga korban. Karena dianggap perselingkuhan ini akan menyebabkan mereka menjadi orang buangan.

Rakesh Kumar, Sekertaris Jendral Dewan Pembangunan All Rajasthan Sansi, mengatakan, “ Jika keluarga keluarga pasangan itu tidak setuju untuk memandikan mereka di depan umum, mereka akan dikucilkan secara sosial.”

Tak hanya itu, Khap Panchayat juga memerintahkan keluarga dari si keponakan untuk membayar sebesar Rp 6 juta. Sedangkan dari pihak sang bibi diminta untuk membayar sebesar Rp 4 juta.

2 dari 2 halaman

Dilakukan penyelidikan lebih lanjut

Pengawas Polisi, Sikar Sawai Singh mengatakan, “ Kami telah menutut tindakan keji tersebut. Kami juga menuntut agar FIR (First Information Report) harus dilakukan terpisah. Salah satunya menyebabkan banyak orang berkumpul ditengah covid-19.”

Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan pernyataan dari penduduk desa setempat. Mereka juga mengumpulkan video dari insiden tersebut sebagai barang bukti atas penyelidikan yang tengah berlangsung.

 

(Sumber: mirror.co.uk)

Beri Komentar