Michael Bambang Hartono Raih Medali Perunggu Di Cabor Bridge Asian Games 2018. (Foto: INASGOC)
Dream - Orang terkaya Indonesia, Michael Bambang Hartono, menyumbang prestasi bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Dia meraih medali perunggu di cabang olahraga bridge pada Minggu, 26 Agustus 2018.
Bambang bersama adiknya, Budi Hartono, kalah dari pasangan China di babak semifinal. Pasangan kakak beradik pemilik Grup Djarum dan BCA ini mencatatkan skor akhir 60-137, dikutip dari laman resmi asiangames2018.com.
Selain Bambang, Indonesia menerjunkan beberapa atlet bridge kategori supermix seperti Bert Toar Polii, 64 tahun, Frangky Karwur, 52 tahun, Jemmy Bojoh, 47 tahun, dan dua atlet wanita yaitu Conny Sumampauw, 43 tahun dan Rury Andhani, 34 tahun.
Medali perunggu juga diraih Indonesia pada kategori campuran pria. Para pemain yang telah berjasa yaitu Taufik Asbi, Lusje Bojoh, Robert Parasian, Joice Tuejeh, Bill Mondingir dan Ervita Lasut. Mereka juga kalah dari China.
" Lawan menunjukkan performa yang konsisten. Mereka adalah tim juara dunia wanita," ujar Hendra Railis, kapten tim bridge Indonesia.
" Tiga dari pemain pada tim campuran merupakan juara dunia 2017," lanjut Hendra.
Pada Asian Games ini, bridge merupakan olahraga yang pertama kali dimainkan. Ada enam medali emas yang disiapkan untuk para pemenang cabang olahraga ini.
Dream - Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali dalam ajang Asian Games 2018. Kali ini melalui cabang olah raga Karate. Melalui karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Indonesia meraih medali emas.
Rifki dari berhasil menggondol emas pada nomor kumite 60 kg. Dia naik ke podium tertinggi setelah mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, 9-7 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 26 Agustus 2018.
Medali yang dipersembahkan oleh Rifki ini merupakan emas ke-11 bagi Indonesia pada Asian Games tahun ini. Rifki terlihat menangis haru saat prosesi pengalungan medali dan lagu Indoneesia Raya berkumandang.
Dalam perjalanan ke final, Rifki mengalahkan Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), dan Lee Chun Ho (Hong Kong) 3-0.
Sementara, pada semifinal, Rifki menghadapi karateka Malaysia, Prem Kumar Selvam. Rifki sukses mengalahkan karateka asal negeri Jiran itu.
Kemenangan itu akhirnya mengantarkan Rifki menuju babak final dan berhadapan dengan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh.
Pada pertandingan akhir tersebut, sekali lagi Rifki menunjukkan keahliannya sebagai karateka dan membawa pulang medali emas Asian Games.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR