Cepat dengan Dream.co.id Hanya dengan swipe dan swipe
Swipe ke atas
Swipe ke bawah
Tap untuk lihat lebih lengkap
Back untuk kembali
Better experience in portrait mode.
Sponsored
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jadi Tempat Pertemuan Pertama Jeng Yah dan Soeraja, Begini Potret Pasar di Jateng yang Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek
Dream - Serial "Gadis Kretek," yang tayang di Netflix berhasil menarik perhatian para penonton.
Serial ini dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia, di antaranya Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ibnu Jamil, dan Sha Ine Febriyanti.
Serial yang diproduksi oleh BASE Entertainment dan Fourcolours Film tersebut diambil dari novel yang memiliki judul yang sama, dengan Kamila Andini dan Ifa Isfansyah sebagai sutradaranya.
Lokasi Syuting "Gadis Kretek"
Salah satu tempat syuting yang menjadi latar belakang dalam cerita ini, yakni Pasar Kayu Muntilan di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.
Pasar yang memiliki luas 3.832 meter persegi yang terdiri dari 46 blok tersebut disulap tim produksi agar terlihat mirip dengan pasar di era tahun 1960-an.
Lapak-lapak pedagang kayu di area tersebut telah diubah menjadi berbagai bentuk usaha, seperti warung, restoran dengan desain klasik, dan juga digunakan sebagai gudang penyimpanan rokok kretek.
Evi Handayani, salah satu pemilik lapak di Pasar Kayu membenarkan bahwa tempat tersebut dijadikan sebagai lokasi syuting Gadis Kretek.
“Waktu syuting ada warung yang dibuat mirip pasar di dalam. Dibuat stand-stand ada rokok tembakau, sayur mainan. Kayak pasar gitu,” tutur Evi, dikutip dari Liputan6.com.
Menutup Akses Pasar
Selama proses syuting berlangsung, tim produksi menutup akses pasar, siapapun tidak diperbolehkan masuk, termasuk pedagang pemilik lapak.
Hanya kru dan pemain film saja yang diperbolehkan masuk. Oleh karena itu semua barang jualan dipindahkan agar tidak mengganggu proses syuting.
Dream.co.id
Pengosongan Lapak Penjual
Pemindahan kayu pun harus dilakukan Evi dan pedagang lain untuk mengosongkan seluruh lapak.
Keseluruhan proses ini memakan waktu sekitar setengah bulan, dengan satu minggu untuk proses pengosongan dan satu minggu berikutnya untuk mengembalikan kayu ke posisi semula.
Dream.co.id
Dapat Kompensasi
Kendati demikian, Evi mendapatkan kompensasi sebesar Rp15 juta untuk lapak yang disewa selama satu minggu. Selain itu pedagang lain ada yang menerima Rp5 juta, Rp10 juta, dan Rp12 juta.
Dikarenakan besarnya kompensasi yang diterima, para pedagang di Pasar Kayu Muntilan tidak keberatan.
Menjadi Pemeran Figuran
Tak hanya itu, penduduk di sekitar, termasuk karyawan toko, pekerja keras, dan pengantar kayu, ikut serta sebagai pemeran figuran dalam serial Gadis Kretek.
Dalam sehari tampil, mereka mendapat bayaran sebanyak Rp150 ribu.
Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi
Dream.co.id
Jadi Tempat Pertemuan Pertama Jeng Yah dan Soeraja, Begini Potret Pasar di Jateng yang Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek
Beberapa artis perempuan Indonesia, mulai dari penyanyi hingga pemain film, ada yang menemukan cinta sejati dengan perwira polisi dan memutuskan untuk menikah.
Follow
Rekomendasi
