PBNU: Enggak Paham Agama, Jangan Ngaku Ulama

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Sabtu, 4 Mei 2019 18:45
PBNU: Enggak Paham Agama, Jangan Ngaku Ulama
"Ya Allah, dikira gampang apa jadi ulama," ucap Said Aqil Siradj.

Dream - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengatakan bahwa tidak sembarangan orang bisa disebut sebagai ulama. Menurut dia, seorang ulama harus memiliki ilmu agama yang luas.

" Yang namanya ulama itu paham agama, Alquran, hadis, tasawuf, fiqih, paham tafsir, nahwu sharaf, dan sebagainya," ujar Kiai Said dalam acara Multaqo Ulama di Jakarta, Jumat 3 Mei 2019.

Menurutnya, apabila seseorang tidak memiliki keilmuan agama yang luas, maka sebaiknya tidak menyebut diri sebagai ulama. Dia meminta tak ada yang mengaku-ngaku sebagai ulama.

" Kalau enggak paham ini jangan coba-coba ngaku ulama. Ya Allah, dikira gampang apa jadi ulama," ucap dia.

Selain ilmu agama, tambah dia, ulama juga harus mengayomi, membimbing masyarakat ke jalan yang diridhai Allah SWT. Namun caranya bukan dengan menakut-nakuti.

" Ulama itu harus yang memandang umat dengan mata kasih sayang," ucap dia.

Menurut Kiai Said, ulama itu harus selalu berkata benar, tidak memfitnah, apalagi ujaran kebencian. Ulama senantiasa mengajak masyarakat ke arah yang optimis.

" Enggak ada ulama yang nakut-nakutin, tidak ada ulama yang membuat orang pesimis," kata dia.

Sementara, terkait Multaqo Ulama, Kiai Said memastikan tak ada kaitan dengan unsur politik.

" Ini bukan pertemuan politik. Ini bukan pertemuan yg bertendesius, tapi multaqo ini adalah pertemuan antar ulama, habaib, cendekiawan dalam ramgka memyonsong Ramadan agar memasuki Ramadan kita damai, bersaudaraan dan tenang," tandasnya. 

Beri Komentar