Penampakan Sejam & Senpi Massa Pengawal HRS (Foto: Merdeka.com)
Dream - Sejumlah orang diduga pengikut pimpinan Front Pembela Islam FPI, Rizieq Syihab, terlibat bentrok dengan kepolisian di Tol Jakarta arah Cikampek tepatnya di Kilometer 50. Peristiwa tersebut berlangsung dini hari tadi, atau di hari yang sama dengan pemanggilan Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.
Akibat bentrok tersebut dilaporkan 6 dari 10 orang diduga pengikut FPI meninggal dunia setelah dilakukan penindakan oleh petugas yang mengaku diserang.
Saat menggelar rilis kasus tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman, sempat memperlihatkan barang bukti yang disita dari aksi bentrokan tersebut.
Pantauan di lokasi, barang bukti dari para pelaku di antaranya dua senjata api, satu bilah samurai atau pedang bergagang biru, dan sebilah celurit dengan sarung cokelat.
Kapolda melaporkan temuan ini didapat setelah jajaran Polda Metro Jaya melakukan langkah antisipasi terhadap rencana pemeriksaaan Rizieq Shihab dalam pemanggilan kedua dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan beberapa bulan lalu.
" Terkait dengan hal tersebut, kami Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut. Dan ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagai yang rekan-rekan lihat di depan ini,"
Anggota Polri juga mendapat kabar akan adanya pengerahan massa untuk mengawal jalannya pemeriksaan tersebut.
" Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata Irjen Fadil saat menggelar jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.
Dalam perkembangannya, polisi bertemu dengan sebuah kendaraan yang sedang melaju di jalan tol dan diduga pengikut FPI. Polisi lalu membuntuti kendaraan yang dicurigai reesebut.
Saat sedang membuntuti, Fadil mengaku mobil petugas malah dipepet dan penumpang kendaraan tersebut melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.
" Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," tandas dia.
Sementara itu Tim Kuasa Hukum Rizieq, Aziz Yanuar, memberikan keterangan berbeda. Dia menyebut ada peristiwa penghadangan terhadap rombongan Rizieq. Tak hanya itu, Aziz mengatakan, enam laskar pengawal Rizieq diculik pihak kepolisian.
" Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti," kata Aziz.
Aziz melanjutkan, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman atau orang tak dikenal.
" Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," katanya.
Dream - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan telah terjadi bentrokan antara kepolisian dengan oknum pendukung pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Insiden terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
Fadil mengatakan sebanyak enam orang anggota Polda Metro Jaya tengah bertugas melakukan patroli terkait kabar pengerahan massa terkait pemeriksaan Rizieq Shihab.
" Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujar Fadil dalam konferensi pers.
Fadil menyebut keselamatan anggota Polda Metro Jaya terancam. Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
" Sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS sebanyak 10 orang meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata dia.
Selanjutnya, Fadil mengatakan kerugian yang dialami Polda Metro Jaya adalah satu unit kendaraan mengalami kerusakan. Kendaraan tersebut sempat dipepet dan ditembak pelaku.
Fadil pun meminta Rizieq Shihab untuk patuh terhadap hukum dan memenuhi panggilan penyidik. Jika tidak, Fadil menyatakan tidak akan ragu menjalankan tindakan tegas.
" Apabila saudara MRS tidak memenuhi panggilan, kami, tim penyidik akan melakukan penegakan hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ucap dia.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur