Dapat Bantuan Uang Sewa Tiap Bulan, Penyewa Tinggalkan Kontrakan Kotor Mirip Tempat Sampah
Dream - Ada pepatah mengatakan biar miskin harta, asal jangan miskin adab. Namun, sikap yang ditunjukkan seorang penyewa rumah kontrakan ini benar-benar biadab.
Rumah kontrakan di Selangor, Malaysia, tersebut ditinggalkan dalam kondisi sangat kotor. Sementara beberapa bagian bangunannya dalam keadaan rusak.
Padahal, penghuni kontrakan yang tergolong keluarga miskin itu mendapat bantuan uang sewa rumah dari Lembaga Zakat Selangor (LZS) tiap bulan.
Kisah itu menjadi viral setelah seorang pengguna media sosial membagikannya di grup Facebook I Love Tanjong Karang.
Dia sengaja mengunggah kisahnya untuk mengungkapkan kekecewaan dan kekesalannya terhadap sikap penyewa rumah tersebut.
" Subhanallah, rumah kontrakannya kotor dan hancur... dengan tagihan yang belum dibayar, panggilan tidak dijawab, diblokir lagi.
" Tidak apa-apa... Saya tahu di mana menemukan penyewa ini," ungkap pengunggah foto-foto rumah kontrakan yang ditinggalkan seperti 'neraka'.
Tampak beberapa foto yang memperlihatkan interior dan eksterior rumah kontrakan yang kosong namun dibiarkan dalam keadaan kotor, tidak terawat dan rusak.
Diketahui, lokasi rumah kontrakan tersebut berada di daerah Batu 11, Kampung Tanjong Karang, Selangor.
Dalam foto-foto yang dibagikan, tampak kondisi rumah kontrakan tersebut memang benar-benar memprihatinkan.
Tembok dan lantai sudah banyak yang menghitam. Berbagai macam sampah dibiarkan berserakan.
Tidak hanya di lantai, bermacam sampah juga menumpuk di area dapur. Terutama di atas tempat untu memasak.
Sementara di area untuk mencuci tampak sangat kotor karena banyak sampah. Tembok dan lantainya banyak bercak-bercak hitam.
Terlihat juga selembar celana panjang dan kain dibiarkan tergantung pada tali jemuran di tembok.
Bagian luar, terutama di halaman belakang, tampak sampah dibiarkan menumpuk di pojokan begitu saja.
Postingan tersebut jelas mengundang kritik dari netizen yang melampiaskan kemarahannya dengan penyewa rumah yang tidak tahu bagaimana harus bersyukur.
" Mentalitas… sudah ditolong, tidak amanah menjaga rumah dengan baik, tidak menjaga kebersihan."
" Kebersihan juga bagian dari iman. Kalau tidak dibantu, banyak protes. Kalau dibantu, tingkahnya seperti ini."
" Mengapa mereka selalu satu paket? Miskin dan kotor. Maaf, tidak semua tapi kebanyakan rumah orang miskin selalu berantakan dan kotor."
" Kasihan orang seperti ini. Sudah miskin harta, miskin budi pekerti. Saya bersimpati."
Sumber: mStar
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN