Perbedaan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, Mana yang Benar? Begini Pendapat Para Ulama

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 30 Maret 2023 19:00
Perbedaan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, Mana yang Benar? Begini Pendapat Para Ulama
Setiap ulama memiliki pendapat dan landasannya masing-masing.

Dream - Sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang dikerjakan hanya saat bulan Ramadhan saja. Di mana pengerjaannya adalah setelah sholat isya dan dilakukan di masjid secara berjamaah. Meski begitu, ketika dalam kondisi tertentu, sholat tarawih juga bisa dilakukan sendiri di rumah.

Meskipun tidak diwajibkan, sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap umat Islam. Apalagi sholat tersebut hanya ada saat bulan Ramadhan saja. Bahkan di setiap malam sholat tarawih memiliki keutamaan luar biasa yang berbeda-beda. Sehingga sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.

Untuk rakaat dalam sholat tarawih sendiri berbeda-beda. Ada yang melakukannya sebanyak 8 rakaat dengan 3 witir dan ada juga yang melakukannya sebanyak 20 rakaat dengan 3 witir. Lalu, manakah rakaat sholat tarawih yang benar?

Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang rakaat sholat tarawih mana yang benar, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui nu.or.id.

1 dari 3 halaman

Sholat Tarawih 8 Rakaat

Menurut sebagian ulama dari madzhab Hanafi, misalnya Imam Al-Kamal Ibnu al-Human mengatakan bahwa sholat tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat. Hal itu dijelaskan dalam kitab Fathul Qadir berikut:

Sesungguhnya Qiyamul Lail di Bulan Ramadhan hukumnya sunnah, yaitu 11 rakaat dengan witir, secara berjamaah. Hal itu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu ditinggalkannya karena ada uzur… Dan zahir pendapat masyayikh bahwa sunnahnya 20 rakaat. Sedangkan, menurut dalil adalah apa yang kami katakan (8 rakaat tanpa witir).

2 dari 3 halaman

Sholat Tarawih 20 Rakaat

Menurut sebagian besar ulama dari madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali mengatakan bahwa sholat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat. Hal ini disebutkan dalam kitab Al-Sarakhsi, Al-Mabsuth oleh Imam As-Sarakhsi dari madzhab Hanafi berikut:

Maka sesungguhnya shalat tarawih itu 20 rakaat, selain shalat witir, menurut pendapat kami.

Kemudian dijelaskan juga dalam kitab Ad-Dardiri, Asy-Syarhu Ash-Shaghir oleh Imam Ad-Dardiri dari madzhab Maliki berikut:

Dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan, yaitu 20 rakaat setelah shalat Isya', dengan salam tiap dua rakaat, di luar shalat syafa' dan witir.

Lalu dalam kitab An-Nawawi, Al-Majmu' oleh Imam An-Nawawi dari madzhab Syafi'i:

Menurut mazhab kami jumlahnya 20 rakaat dengan 10 kali salam, selain shalat witir.

Kemudian melalui kitab Al-Mughni oleh Imam Ibnu Qudaman dari madzhab Hanbali:

Dan qiyam bulan Ramadhan itu 20 rakaat, yaitu shalat tarawih. Hukumnya sunnah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

3 dari 3 halaman

Sholat Tarawih 36 Rakaat

Selain itu, ada juga yang mengerjakan sholat tarawih sebanyak 36 rakaat. Hal ini menurut pendapat dari sebagian ulama madzhab Maliki. Berikut penjelasan dari Imam An-Nafrawi:

Dan ulama salaf melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan di masjid-masjid dengan 20 rakaat… Lalu setelah itu mereka shalat dengan 36 rakaat.

Jadi, dalam perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih tersebut tidaklah bisa menjadi perdebatan apalagi sampai menimbulkan konflik. Karena setiap ulama memiliki pendapat dan landasannya masing-masing. Begitu juga dengan umat Islam, ketika meyakini salah satu pendapat ulama, maka bisa meyakini dan mengerjakannya.

Beri Komentar