Pemadaman Di Bunderan HI (Foto: Liputan6.com)
Dream - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemadaman lampu di tujuh simbol Kota Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021. Pemadaman ini sebagai bagiaan dari memperingati Hari Bumi.
Hal tersebut disampaikan pihak Pemprov DKI Jakarta melalui akun media sosial resminya.
" Memperingati Hari Bumi Sedunia, pada tanggal 24 April 2021 mendatang, Jakarta akan memadamkan lampu di tujuh simbol kota Jakarta, dan titik-titik wilayah lainnya selama satu jam," bunyi unggahan Twitter @dkijakarta, Jumat 23 April 2021.
Ketujuh simbol tersebut meliputi Monumen Nasional (Monas) dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya, serta Patung Jenderal Sudirman.
Lalu, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Bundaran HI dan air mancurnya, Patung Pemuda dan air mancurnya, serta Patung Pahlawan.
Rencananya pemadaman listrik di titik-titik tersebut dilakukan mulai pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB.
Selain itu, terdapat sejumlah lokasi di ibu kota yang juga akan ikut dipadamkan, yaitu Jalan Yos Sudarso dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.
Kemudian, Jalan Prapanca Raya (Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan) dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Lalu, Jalan Dr Sumarno (Depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur) dan Jalan Raden Inten, Jakarta Timur.
Selanjutnya, Jalan Raya Letnan Suprapto (Cempaka Putih) dan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Sementara pemadaman di Jakarta Barat dilakukan di Jalan Daan Mogot dan Kembangan Raya (depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat).
Penghematan energi jadi salah satu hal penting untuk menjaga bumi dan keberlangsungan hidup di bumi.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya mematikan lampu, dan mencabut aliran listrik yang tidak terpakai.#HariBumiSedunia #HariBumi #ClimateAction #jagajakarta #earthday pic.twitter.com/k3leeTobrl— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta)April 22, 2021
Dream - Umat Islam punya cara sendiri memperingati Hati Bumi pada 22 April mendatang. Tahun ini, para khotib salat Jumat diusulkan membawakan ceramah bertemakan lingkungan.
Lewat program Green Khutbah Campaign, para khotib diimbau membawakan ceramah berisi ajakan untuk lebih memperhatikan tantangan lingkungan yang mengancam kehidupan manusia.
" Tema Green Khutbah Campaign tahun ini mengenai Air, Hadiah Suci," kata Penerbit Situs Lingkungan, Khaleafa.com, Muaz Nasir seperti dikutip Onislam.net, Kamis, 16 April 2015.
Menurut Muaz, ceramah kali ini diharapkan bisa mengajak kaum muslim untuk berkomitmen melindungi, peduli, dan menggunakan air secara bijak.
Merujuk data PBB, sekitar 750 juta orang dunia saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Setidaknya satu orang anak meninggal karena penyakit yang terkait air.
Sekitar seperlima populasi penduduk dunia saat ini juga hidup di kawasan yang langka air.
Kampanye Khutbah Hijau pertama kali diluncurkan pada 2012 di Kanada. Hampir setiap tahun, para imam di seluruh dunia diimbau untuk mengirimkan pesan AlQuran terkait kewajiban menjaga lingkungan dan bumi.
" Tak peduli dengan lingkungan berarti umat tak menghormati kewajibannya moralnya kepada Allah SWT," kata Muaz. (Ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas