Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sebagai teladan, Rasulullah Muhammad SAW tidak hanya mengajarkan akhlak baik yang bersifat pribadi. Rasulullah juga mengajarkan bagaimana adab berinteraksi dengan sesama.
Setiap Muslim diharuskan berperilaku baik kepada saudaranya, tidak hanya sesama Muslim namun juga pemeluk agama lain. Bahkan, kebaikan yang diberikan seorang Muslim kepada tetangganya non-Muslim tidak boleh lebih sedikit daripada kepada saudaranya seiman.
Dikutip dari NU Online, dalam hadis riwayat Imam Bukhari, suatu hari Sayyidah Aisyah RA meminta saran kepada Rasulullah SAW. Kala itu, Sayyidah Aisyah hendak memberikan hadiah kepada tetangga.
Aisyah RA berkata, " Wahai Rasululullah, saya punya dua tetangga, kepada siapa saya perlu memberikan hadiah?" Rasulullah SAW menjawab, " Kepada orang yang pintunya paling dekat darimu."
Dalam hadis di atas, Rasulullah SAW tidak menyinggung mengenai agama. Rasulullah justru menyarankan agar Aisyah memberikan hadiah kepada tetangga yang jaraknya paling dekat, tanpa harus memperhatikan agamanya.
Selain itu, Rasulullah juga pernah berpesan untuk berbuat baik kepada tetangga. Kedudukan perbuatan baik seseorang kepada tetangganya lebih baik dari pahala ibadahnya.
Hal ini seperti disebutkan dalam hadis riwayat Baihaqi. Riwayat tersebut menceritakan Rasulullah mendapat pertanyaan dari sahabat mengenai tetangganya.
" Sesungguhnya Fulanah melakukan ibadah malam dengan rutin, dia juga bersedekah, tapi dia menyakiti tetangga-tetangga dengan mulutnya." Rasulullah SAW menjawab, " Dia tak punya kebaikan sama sekali. Dia termasuk ahli neraka." Rasulullah ditanya lagi, " Si Fulanah itu sholatnya hanya yang wajib-wajib saja. Dia menyedekahkan beberapa potong roti keju, namun dia tidak pernah menyakiti hati tetangganya." Rasulullah kemudian menjawab, " Dia termasuk ahli surga."
Hadis ini menerangkan bagaimana Rasulullah lebih menyukai orang yang berbuat baik dengan tidak menyakiti tetangganya. Rasulullah sampai mengancam dengan sebutan ahli negara kepada mereka yang rajin ibadah tetapi kerap menyakiti tetangga dengan ucapannya maupun perbuatan.
Sumber: NU Online
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun