Pesan Rasulullah Soal Ahli Ibadah Tak Ramah Tetangga

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 26 Januari 2019 18:00
Pesan Rasulullah Soal Ahli Ibadah Tak Ramah Tetangga
Orang yang berbuat baik kepada tetangga jauh lebih baik daripada ahli ibadah.

Dream - Sebagai teladan, Rasulullah Muhammad SAW tidak hanya mengajarkan akhlak baik yang bersifat pribadi. Rasulullah juga mengajarkan bagaimana adab berinteraksi dengan sesama.

Setiap Muslim diharuskan berperilaku baik kepada saudaranya, tidak hanya sesama Muslim namun juga pemeluk agama lain. Bahkan, kebaikan yang diberikan seorang Muslim kepada tetangganya non-Muslim tidak boleh lebih sedikit daripada kepada saudaranya seiman.

Dikutip dari NU Online, dalam hadis riwayat Imam Bukhari, suatu hari Sayyidah Aisyah RA meminta saran kepada Rasulullah SAW. Kala itu, Sayyidah Aisyah hendak memberikan hadiah kepada tetangga.

Aisyah RA berkata, " Wahai Rasululullah, saya punya dua tetangga, kepada siapa saya perlu memberikan hadiah?" Rasulullah SAW menjawab, " Kepada orang yang pintunya paling dekat darimu."

Dalam hadis di atas, Rasulullah SAW tidak menyinggung mengenai agama. Rasulullah justru menyarankan agar Aisyah memberikan hadiah kepada tetangga yang jaraknya paling dekat, tanpa harus memperhatikan agamanya.

 

1 dari 1 halaman

Ahli Ibadah, Tapi Suka Menyakiti Tetangga

Selain itu, Rasulullah juga pernah berpesan untuk berbuat baik kepada tetangga. Kedudukan perbuatan baik seseorang kepada tetangganya lebih baik dari pahala ibadahnya.

Hal ini seperti disebutkan dalam hadis riwayat Baihaqi. Riwayat tersebut menceritakan Rasulullah mendapat pertanyaan dari sahabat mengenai tetangganya.

" Sesungguhnya Fulanah melakukan ibadah malam dengan rutin, dia juga bersedekah, tapi dia menyakiti tetangga-tetangga dengan mulutnya." Rasulullah SAW menjawab, " Dia tak punya kebaikan sama sekali. Dia termasuk ahli neraka." Rasulullah ditanya lagi, " Si Fulanah itu sholatnya hanya yang wajib-wajib saja. Dia menyedekahkan beberapa potong roti keju, namun dia tidak pernah menyakiti hati tetangganya." Rasulullah kemudian menjawab, " Dia termasuk ahli surga."

Hadis ini menerangkan bagaimana Rasulullah lebih menyukai orang yang berbuat baik dengan tidak menyakiti tetangganya. Rasulullah sampai mengancam dengan sebutan ahli negara kepada mereka yang rajin ibadah tetapi kerap menyakiti tetangga dengan ucapannya maupun perbuatan.

Sumber: NU Online

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More