Go Digital, Pengelola Zakat Malaysia Berguru ke Baznas

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 28 Agustus 2018 14:00
Go Digital, Pengelola Zakat Malaysia Berguru ke Baznas
PPZ ingin meniru cara Baznas dalam pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan penyaluran zakat.

Dream - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) hari ini, Selasa, 28 Agustus 2018, menerima kunjungan dari Pusat Pungutan Zakat (PPZ) Malaysia. Kunjungan ini dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi dan wawasan mengenai praktik pemungutan dana zakat di Indonesia maupun Malaysia.

Chief Executive Officer PPZ, Ahmad Shukri Yusoff, mengatakan pihaknya tertarik dengan pemanfaatan information, communication and technology (ICT) atau digitalisasi dalam penghimpunan zakat oleh Baznas. Contohnya seperti penggunaan financial technology, chat robot (chat bot), zakat dengan QR code serta zakat virtual assistant.

Selain itu, kata dia, PPZ juga ingin mempelajari produk-produk komunikasi baru di Baznas, seperti pemanfaatan kanal video dalam Baznas TV.

" PPZ selama ini hanya berperan dalam penghimpunan zakat, saat ini tengah mengajukan izin untuk mengelola penyaluran zakat," ujar Yusoff dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 28 Agustus 2018.

Yusoff mengatakan ingin mempelajari pola penyaluran dana zakat yang telah dijalankan oleh Baznas. Dia juga berharap pola tersebut dapat dipraktikkan di negaranya.

Ketua Baznas ,Bambang Sudibyo, menuturkan sejak 2016, Baznas mengembangkan platform digital melalui www.baznas.go.id dan aplikasi muzaki corner.

Menurut dia, pengembangan inovasi teknologi bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat masa kini. Karakter masyarakat kekinian salah satunya adalah menyukai kemudahan termasuk dalam menunaikan zakat, infak dan sedekah.

" Baznas ingin menjadi badan zakat paling progresif dalam pengembangan layanan digitalnya," kata Bambang.

Beri Komentar