Pria Asal Singapura Alami Kecelakaan Di Jepang. (Source: Asia One)
Dream - Mengendarai mobil di musim dingin dan bersalju, tentunya bukan hal mudah. Apalagi, jika kamu mengendarainya di negeri orang.
Hal tersebut bisa berisiko berbahaya dan membahayakan nyawa. Pernyataan itu dibuktikan dengan kecelakaan yang menimpa satu keluarga asal Singapura ketika berlibur di Hokkaido, Jepang pada 10 Januari lalu.
Kala itu, Karthik Balasubramian mengendarai mobil sewaan bersama sang istri dan kedua anaknya. Pria berusia 44 tahun itu berkendara menggunakan GPS karena masih membutuhkan penunjuk jalan meski telah berkunjung ke Hokkaido sebanyak 6 kali.
Sayangnya, panduan GPS tidak terlalu jelas. Bahkan, Karthik tidak mendapat info adanya persimpangan. " Jalanannya naik dan turun dan naik dan turun. Kamu tidak bisa melihat apapun karena ada salju di kedua sisi. Kamu hanya mengikuti jalan dan terus berkendara," ujarnya dilansir dari Asia One.
Sebelum kecelakaan terjadi, ia sempat melihat tanda berhenti dan Karthik pun menginjak rem. Tapi, ternyata dia terlambat menginjak rem dan mobil yang disewa serta dikendarainya tertabrak truk.
" Yang aku dengar hanya istriku berteriak di dalam mobil, sangat kencang. Dan aku masih bisa mendengarnya. Setelah itu, aku pingsan, mungkin selama beberapa menit" .
Foto: Asia One
Setelah sadar, dia mencoba mengeluarkan keluarganya dari dalam mobil. Sang istri, Lin Xiuyue mengalami perdarahan parah ketika berbaring di atas pangkuannya.
Karthik mencoba memberi napas buatan untuk Lin. Sementara orang yang lewat mencoba melakukan CPR agar Lin sadar. Beberapa lama kemudian, ambulans tiba dan menjemput keluarga Karthik ke rumah sakit.
Sayangnya, dokter tidak bisa mengembalikan detak jantung Lin. Anak keduanya yang berusia beberapa bulan, Aahana tidak memiliki luka atau benturan. Tapi, dia tidak selamat dari kecelakaan tersebut.
Sedangkan anak pertamanya yang berusia 3 tahun, Aanya memiliki jahitan di kepala. Karthik sendiri mengalami patah tulang di pinggul yang akhirnya diatasi dengan pemberian pereda rasa sakit.
Pasalnya, Karthik menolak untuk dioperasi karena harus mengurus anaknya. Kecelakaan tersebut masih menghantui Karthik hingga saat ini.
Apalagi, liburannya berjalan baik-baik saja sebelum kecelakaan itu. Mereka sempat mengunjungi beberapa tempat menarik, seperti kebun binatang di Asahijawa untuk melihat penguin.
Namun akibat kecelakaan tersebut, Karthik harus kehilangan istri dan anak keduanya. Meski begitu, ia mendapatkan dukungan dan bantuan dari keluarga serta kerabatnya. Sehingga, ia bisa menjalani hari lebih mudah.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk