Proses Evakuasi Ular Piton Raksasa Segede Batang Pohon Kelapa Dari Kandang Kambing
Dream - Sebagai pawang reptil, Panji Petualang tidak hanya mahir menangani king kobra, tapi juga ular piton raksasa segede batang pohon kelapa.
Baru-baru ini, Panji Petualang membantu rekannya sesama reptiler yaitu Mbah Wanto yang sempat panik usai ular piton peliharaannya kabur dari kandangnya.
Mbah Wanto pantas ketar-ketir karena ular piton raksasa tersebut mampu menjebol pintu kandang yang terbuat dari besi.
Peristiwa ini bermula saat Panji Petualang bersama rekan reptiler lainnya baru pulang dari melakukan penjelajahan di sekitar rumah Mbah Wanto.
Saat pulang, rombongan Panji Petualang bersama Mbah Wanto dan Chipo merasa aneh karena rumah dalam kondisi gelap.
Ketika mau menyalakan lampu, Chipo melihat pintu kandang Rambo tergeletak di tanah. Chipo pun langsung memeriksa kandang Rambo dan menemukan ular piton tersebut hilang.
Suasana panik sontak menyeruak di antara para reptiler. Karena mereka tahu Rambo adalah ular piton dengan ukuran yang sangat besar.
Selain panjang, Rambo juga memiliki tubuh yang sangat gemuk dan gempal. Bisa dibilang, ular piton segede batang pohon kelapa itu bisa menelan manusia bulat-bulat.
Para reptiler kemudian bersama-sama mencari keberadaan ular piton peliharaan Mbah Wanto itu. Akhirnya Panji Petualang menemukan rumput yang rebah.
Itu adalah jejak ular yang baru saja lewat. Setelah menelusuri jejak tersebut, Chipo berhasil menemukan Rambo.
Rupanya, ular piton raksasa tersebut tengah santai melingkar di pojok kandang kambing di belakang rumah Mbah Wanto.

Panji Petualang dan Chipo kemudian berdiskusi untuk mengevakuasi Rambo dan mengembalikannya ke dalam kandangnya.

Akhirnya, Panji Petualang memutuskan untuk mengangkat tubuh ular piton raksasa itu secara manual dengan dibantu Chipo.

Panji Petualang tampak menggendong ular pembelit tersebut di pundaknya, sementara Chipo mengangkat bagian perut hingga ekornya.

Namun karena Rambo sangat panjang dan besar, Chipo hanya bisa mengangkat separuh tubuh ular piton raksasa tersebut.

Sementara itu, Panji Petualang tampak keberatan saat mengangkat bagian perut hingga kepala Rambo.

Beberapa kali Panji Petualang terlihat sempoyongan ketika menggendong ular piton peliharaan Mbah Wanto itu.
Namun momen yang bikin deg-degan terjadi ketika Rambo sudah berada di depan kandangnya. Entah kenapa, tiba-tiba Rambo membelit tubuh Panji Petualang.

Para reptiler pun dibuat was-was dengan belitan ular piton segede batang pohon kelapa itu. Jika tidak sampai terlepas, tidak bisa dibayangkan nasib Panji Petualang.
Akhirnya, Mbah Wanto sebagai pemilik, dibantu oleh Chipo, berusaha melepaskan Panji Petualang dari lilitan Rambo.

Dengan susah payah, akhirnya Rambo bersedia melepaskan belitannya pada Panji Petualang. Ular piton itu pun akhirnya bisa masuk ke kandangnya kembali.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari