Crane Raksasa Jatuh Akibat Terpaan Angin Kencang Di Masjidil Haram (saudigazette.com.sa)
Dream - Insiden crane jatuh di Masjidil Haram yang menewaskan 107 jemaah pada musim haji 2015 segera digelar. Beberapa tersangka sudah ditetapkan dalam kasus ini, termasuk insinyur dan dua pegawai pemerintah.
Harian berbahasa Arab, Al Riyadh mengutip sumber yang menyebut, penyidik dan jaksa telah menyelesaikan proses investigasi yang dikerjakan dalam waktu delapan bulan.
" Pengadilan sedang dalam proses memutuskan jadwal sidang pertama setelah hakim mempelajari kasus ini," tulis harian itu.
Para tersangka telah dijerat dengan beberapa tuduhan. Tetapi, tidak disebutkan jenis tuduhan tersebut.
Beberapa bulan setelah insiden, Saudi telah mencabut izin operasional perusahaan kontraktor Binladin Group. Saudi juga melarang perusahaan kontraktor raksasa tersebut mengikat kontrak baru serta melarang pejabat seniornya bepergian, kemudian menjatuhkan penalti.
Binladin Group merupakan perusahaan kontraktor raksasa di di wilayah Arab Saudi yang bermarkas di Jeddah. Perusahaan ini didirikan lebih dari 80 tahun lalu dan beberapa kali ditunjuk mengerjakan proyek perluasan Masjidil Haram.
Desember lalu, Biro Penyidikan dan Penuntunan Arab Saudi di Jeddah menetapkan lima pejabat tinggi teknis dan insinyur sebagai tersangka insiden jatunya crane pada 11 September 2015.
Sebanyak 11 dari 107 korban yang meninggal dalam tragedi ini merupakah jemaah haji asal Indonesia. Sementara jemaah Indonesia yang mengalami luka sebanyak 43 orang.
(Ism, Sumber: saudigazette.com.sa)
Advertisement