Secercah Harapan dari Jombang

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 24 April 2015 15:37
Secercah Harapan dari Jombang
Perempuan ini baru saja menjalani operasi katarak yang diadakan Dream, RTV, dan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darul Ulum. Sehingga bisa kembali melihat dunia.

Dream - Aminah, 60 tahun, duduk dengan tenang di bangsal pengunjung rumah sakit. Kedua matanya tertutup kapas, tertempel dengan kertas perekat. Masing-masing kapas direkat dengan tiga pita selotip.

Perempuan paruh baya ini baru saja menjalani operasi katarak. Penyakit itu membuat indera penglihatannya tak mampu bekerja selama hampir lima tahun. Kala itu, matanya tiba-tiba gelap. Tak bisa melihat satu benda pun. Padahal, ia merasa sama sekali tidak memiliki riwayat sakit berat.

" Awalnya seperti ada kunang-kunang. Seperti lampu yang terus saja bergerak," ujar Aminah saat berbincang dengan Dream.co.id di Rumah Sakit Universitas Pesantren Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Jawa Timur, Jumat 24 April 2015.

Lima tahun lalu, saat penglihatannya masih normal, Aminah selalu pergi bekerja menggarap sawah di sekitar tempat tinggalnya, di Desa Gendingan, Ngawi, Jawa Timur. Namun setelah menderita katarak, buruh tani ini tak bisa lagi bekerja. Ia hanya mengandalkan biaya hidup dari anak-anaknya.

Tidak hanya itu, harapannya untuk kembali bisa melihat pun seperti tidak mungkin terwujud. Untuk bisa sembuh, ia harus mengeluarkan biaya operasi mencapai Rp15 juta. Angka yang besar bagi seorang buruh tani.

" Saya tidak sanggup kalau harus biaya sendiri, karena saya tidak lagi bekerja," katanya. Ia pun bergantung pada anak-anaknya. Dan bukannya hanya berpangku tangan.

Anak-anak Aminah juga sudah berusaha untuk menyembuhkan ibu mereka. Dan rencananya, mereka akan melakukan operasi, tapi waktunya menunggu lebaran mendatang. Hal itu membuat Aminah merasa sedih. Impiannya untuk bisa kembali melihat seperti musnah begitu saja.

Namun kabar baik kemudian datang dari Jombang tiga bulan silam. Melalui cucu dari kakaknya. Aminah begitu senang, lantaran ada informasi mengenai operasi katarak gratis yang diadakan di RS Unipdu Jombang.

Dan beberapa hari lalu, dia bergegas mempersiapkan segala keperluannya. Aminah pun rela pergi menempuh jarak cukup jauh dari Ngawi ke Jombang demi bisa melihat. Karena tak mampu lagi melihat, dia harus ditemani salah satu menantunya.

" Saya naik bus dari Ngawi ke Jombang, sama menantu saya. Soalnya saya tidak bisa jalan sendiri," ungkapnya.

Baginya, operasi katarak gratis yang diadakan Dream.co.id bersama Rajawali Televisi (RTV) dan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darul Ulum merupakan berkah tersendiri. Ia begitu terbantu dengan operasi ini. " Alhamdulillah, ini keberkahan bagi saya," tutur Aminah. (Ism) 

Beri Komentar